Gangguan pendengaran akibat kerja adalah hilangnya sebagian atau seluruh pendengaran secara permanen, dapat terjadi pada salah satu atau kedua telinga karena terpaparnya kebisingan terus menerus di tempat kerja. Gangguan pendengaran akibat bising (noise induced hearing loss/NIHL) adalah penurunan pendengaran atau tuli akibat bising yang melebihi nilai ambang batas (NAB) dengar di lingkungan kerja. Global Burden Disease tahun 2010, menyatakan bahwa sekitar 1-3 milyar orang telah mengalami gangguan pendengaran akibat bising, dimana merupakan kasus yang menduduki peringkat ke-13 sebagai penyebab disabilitas. Dampak yang dapat dirasakan oleh pekerja dengan NIHL ini dapat berupa gangguan fisiologi (penurunan fungsi pendengaran, sakit kepala dan iritasi telinga), gangguan psikologis (penurunan konsentrasi konsentrasi, rasa tidak nyaman, mudah lelah, cepat marah, dan mengalami gangguan tidur), serta gangguan komunikasi. Tujuan dari tinjauan literatur ini adalah untuk mengetahui gambaran pasien noised induced hearing loss. Menggunakan metode literature review dengan prinsip Diagram Alur PRISMA. Artikel atau jurnal ilmiah diunduh dari PubMed, Portal Garuda, dan Google Scholar dengan standar SINTA IV dan V. Kata kunci dalam pencarian artikel ini yaitu gambaran, pasien dan noised induced hearing loss. Didapatkan 105 artikel dalam hasil pencarian. Semua artikel diseleksi berdasarkan kriteria inklusi diperoleh 10 artikel penelitian yang akan di telaah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia, jenis kelamin, masa kerja, durasi paparan bising, intensitas bising, merokok dan konsumsi alkohol adalah salah satu gambaran yang ditemukan pada pasien noised induced hearing lloss.
Copyrights © 2025