Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi vegetasi mangrove di Pulau Bintan, khususnya di kawasan Gunung Kijang, serta mengevaluasi tingkat kerusakannya. Metode yang digunakan adalah survei dengan penempatan tiga transek untuk mengumpulkan data mengenai kerapatan, frekuensi, dominansi, nilai penting, dan tingkat kerusakan vegetasi mangrove. Ditemukan 13 jenis mangrove sejati dan 3 jenis mangrove asosiasi, dengan Rhizophora apiculata sebagai spesies dominan di semua transek berdasarkan hasil sensus dan pengamatan. Terdapat variasi dalam vegetasi, dengan total 796 pohon per hektar di lokasi pengamatan, yang menunjukkan kondisi "rusak" sesuai dengan kriteria kerusakan mangrove yang diatur dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No. 201 Tahun 2004. Oleh karena itu, diperlukan upaya rehabilitasi dan konservasi mangrove, termasuk penanaman kembali spesies mangrove dan pengelolaan berkelanjutan sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini. Kata kunci : Analisis Vegetasi, Gunung Kijang Bintan, Tingkat Kerusakan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025