Gempa bumi merupakan ancaman alam yang serius di wilayah-wilayah tertentu termasuk Aceh Indonesia. Kota Lhokseumawe, yang terletak di wilayah yang rentan terhadap gempa bumi, sering menghadapi risiko dampak serius akibat kejadian tersebut. Anak-anak rentan menjadi korban utama saat gempa bumi terjadi karena minimnya pengetahuan mengenai kesiapsiagaan gempa bumi, menunjukkan urgensi peningkatan kesiapsiagaan bencana, terutama pada anak- anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh video animasi sebagai media edukasi terhadap kesiapsiagaan bencana gempa bumi pada siswa SD Negeri 6 Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang bersifat quasi eksperimental dengan jenis one group pre-posttest dengan sampel penelitian adalah siswa SDN 6 Banda Sakti yang berjumlah berjumlah 62 orang. Sampel diambil menggunakan stratified random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner LIPI-UNESCO/ISDR. Data analisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum pemberian edukasi mayoritas responden berada pada kategori rendah (46,8%). Sedangkan sesudah pemberian edukasi responden terbanyak berada pada kategori sedang (53,2%) dan diikuti kategori tinggi (45,2%).  Uji Wilcoxon menunjukan p value = 0,001 < 0,05 yang menunjukkan adanya perbedaan tingkat kesiapsiagaan sebelum dan sesudah diberikan edukasi. Kesimpulan dari penelitian ini video animasi efektif sebagai media edukasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan gempa bumi pada siswa SD Negeri 6 Banda Sakti.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025