Indonesia merupakan negara yang rawan bencana alam, sehingga penting untuk menanamkan kesiapsiagaan sejak dini, terutama di lingkungan sekolah. Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) bertujuan untuk membangun sekolah yang tanggap terhadap bencana, khususnya bagi siswa sekolah dasar yang rentan terhadap dampak bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas sosialisasi SPAB di MI Nurul Huda, Banyuwangi, yang melibatkan edukasi mitigasi bencana dan simulasi evakuasi gempa bumi. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, praktik Drop, Cover, and Hold On, serta pemasangan plang jalur evakuasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai prosedur evakuasi, serta mampu mengidentifikasi jalur evakuasi dengan tepat. Temuan ini mengindikasikan bahwa sosialisasi SPAB berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi bencana. Program serupa perlu diperluas guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan tangguh terhadap risiko bencana.
Copyrights © 2025