Kemampuan berpikir kritis dianggap penting untuk membantu siswa menghadapi masa depan yang kompleks. Kemampuan berpikir kritis siswa di Indonesia masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa setelah menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan animasi 3D di SMPN 2 Gedeg. Subjek penelitian ini 31 siswa dengan desain pra-eksperimen one-group pre-test post-test design. Data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test. Data di analisis secara deskriptif menggunakan n-Gain, dan secara statistic menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan animasi 3D efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan pengaruh yang signifikan, dengan nilai p-value sebesar 0,000 (<0,05). Skor tes kemampuan berpikir kritis mengalami peningkatan untuk semua indikator, yang ditunjukan dengan hasil n-gain sebesar 0,8 (kategori tinggi).
Copyrights © 2025