Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E: MENGAKTIFKAN SISWA PADA MATERI SUHU DAN PERUBAHANNYA Astriani, Dyah; Istiqomah, Nurun Nisa?ul
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 1, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppipa.v1n2.p71-75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas siswa terhadap implementasi model Learning Cycle 5E pada materi suhu dan perubahannya di kelas VII SMP Negeri 1 Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian adalah siswa kelas VII-6. Teknik pengumpulan data adalah dengan pengamatan pada aktivitas siswa pada saat pembelajaran.  Metode analisis data aktivitas siswa dengan menggunakan skor rata-rata persentase. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas siswa yang dominan adalah melakukan diskusi antar siswa sesuai dengan materi pembelajaran yang sedang berlangsung (23,78%). Aktivitas siswa yang jarang muncul adalah siswa mengamati gambar, video atau demonstrasi yang dilakukan oleh guru (8,53%).
PROFIL KETERAMPILAN BERPIKIR ANALITIS MAHASISWA CALON GURU IPA DALAM PERKULIAHAN BIOLOGI UMUM Astriani, Dyah; Susilo, Herawati; Suwono, Hadi; Lukiati, Betty
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 2, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppipa.v2n2.p66-70

Abstract

Keterampilan berpikir analitis merupakan kemampuan yang harus dikuasai mahasiswa untuk menyelesaikan masalah dalam biologi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir analitis mahasiswa. Sejumlah 38 mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah biologi umum menjadi subyek penelitian. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa tes tipe uraian yang mengacu pada keterampilan berpikir analisis yang terdiri dari membedakan (differentiating), mengorganisasi (organizing), dan menghubungkan (attributing) masing-masing indikator 3 soal. Berdasarkan analisis data dideskripsikan kemampuan analisis mahasiswa pada t indikator membedakan 3,01 (baik), mengorganisasikan 2,93 (baik), dan menghubungkan 2,47 (kurang baik). Indikator menghubungkan perlu mendapatkan perhatian lebih.Kata Kunci: keterampilan berpikir analitis, profil, dan biologi umum.
PENERAPAN STRATEGI BELAJAR PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH SAINS SEKOLAH PRODI S-1 PENDIDIKAN IPA UNESA SURABAYA Setiawan, Beni; Astriani, Dyah; Budiyanto, Mohammad
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 1, No 1 (2016): First Publication
Publisher : Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppipa.v1n1.p37-42

Abstract

AbstrakKualifikasi SDM pada kerangka KKNI menyebutkan bahwa mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Sains harus menguasai konsep teoritis yang mendalam pada bidang ilmu IPA dan pendidikan IPA serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa melalui kegiatan pembuatan peta konsep dalam menganalisis materi serta menganalisis kegiatan. Desain penelitian ini adalah pra eksperimental dengan tipe One Group Pretest-Posttest Design. Hasil yang diperoleh sejauh  ini adalah  1)  hasil  belajar siswa terbagi menjadi: A. kegiatan analisis materi pada  KD  yang  terpilih dengan  materi  tiap  KD  sebagai berikut: a) pengukuran dengan nilai 77,1; sifat bahan dengan nilai 81,3; pemanasan global dengan nilai 72,9; listrik statis dengan nilai 81,3; atom ion  molekul  dengan  nilai 70,8;  fluida  dengan  nilai  91,7;  Interaksi  Makhluk  hidup   dan lingkungannya dengan nilai 75,0; Pewarisan sifat dengan nilai 85,4; Zat aditif, adiktif, dan psikotropika dengan nilai 75,0; Bioteknologi dengan nilai  81,3;  Tanah  dengan  nilai  70,8; Sistem  ekskresi dengan  nilai  91,7;  Sistem  jaringan  tumbuhan  dengan  nilai  75,7; Sistem  reproduksi  dengan  nilai   77,8;   Sistem gerak  manusia dengan  nilai  73,4;  Perkembangan  penduduk  dengan  nilai  75,2; B.  rata-rata hasil kegiatan analisis kegiatan  praktikum  didapat sebagai berikut: a) membuat peta konsep sebesar 8,2; b) hasil belajar mahasiswa materi IPA diperoleh dengan membandingkan hasil pretest dan  postest mahasiswa dengan menggunakan N-Gain ternormalisasi dan  didapat  rata-rata  sebesar  0,34,  skor  tersebut mengindikasikan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar, tetapi tidak terlalu signifikan.Kata Kunci: peta konsep, analisis materi, analisis kegiatan praktikum, sains sekolah
MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E: MENGAKTIFKAN SISWA PADA MATERI SUHU DAN PERUBAHANNYA Astriani, Dyah; Istiqomah, Nurun Nisa’ul
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 1, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppipa.v1n2.p71-75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas siswa terhadap implementasi model Learning Cycle 5E pada materi suhu dan perubahannya di kelas VII SMP Negeri 1 Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian adalah siswa kelas VII-6. Teknik pengumpulan data adalah dengan pengamatan pada aktivitas siswa pada saat pembelajaran.  Metode analisis data aktivitas siswa dengan menggunakan skor rata-rata persentase. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas siswa yang dominan adalah melakukan diskusi antar siswa sesuai dengan materi pembelajaran yang sedang berlangsung (23,78%). Aktivitas siswa yang jarang muncul adalah siswa mengamati gambar, video atau demonstrasi yang dilakukan oleh guru (8,53%).
PROFIL KETERAMPILAN BERPIKIR ANALITIS MAHASISWA CALON GURU IPA DALAM PERKULIAHAN BIOLOGI UMUM Astriani, Dyah; Susilo, Herawati; Suwono, Hadi; Lukiati, Betty
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 2, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppipa.v2n2.p66-70

Abstract

Keterampilan berpikir analitis merupakan kemampuan yang harus dikuasai mahasiswa untuk menyelesaikan masalah dalam biologi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir analitis mahasiswa. Sejumlah 38 mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah biologi umum menjadi subyek penelitian. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa tes tipe uraian yang mengacu pada keterampilan berpikir analisis yang terdiri dari membedakan (differentiating), mengorganisasi (organizing), dan menghubungkan (attributing) masing-masing indikator 3 soal. Berdasarkan analisis data dideskripsikan kemampuan analisis mahasiswa pada t indikator membedakan 3,01 (baik), mengorganisasikan 2,93 (baik), dan menghubungkan 2,47 (kurang baik). Indikator menghubungkan perlu mendapatkan perhatian lebih.Kata Kunci: keterampilan berpikir analitis, profil, dan biologi umum.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEDAGOGIK GURU IPA MTs KOTA PROBOLINGGO PADA PEMBELAJARAN IPA TERPADU BERORIENTASI PADA KURIKULUM 2013 Setiawan, Beni; Astriani, Dyah; Erman, Erman
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v1n2.p121-124

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah melakukan pendampingan diikuti workshop pada guru-guru IPA Madrasah Tsanawiyah (MTs) negeri dan swasta di Kota Probolinggo sebagai mitra dalam menyusun perangkat pembelajaran IPA Terpadu dan mengimplementasikannya di kelas. Pelaksanaan kegiatan pendampingan dan workshop yang telah dilakukan oleh tim pengabdian diperoleh beberapa luaran kegiatan antara lain : (1) tersusunnya analisis Kompetensi Dasar, analisis materi, analisis kegiatan, dan analisis soal, (2) tersusunnya instrumen telaah/validasi perangkat pembelajaran dan keterlaksanaan pembelajaran, (3) hasil telaah/validasi terhadap perangkat pembelajaran yang disusun oleh guru IPA pada sekolah mitra, (4) tersusunnya perangkat pembelajaran lengkap IPA yang disusun oleh guru IPA pada sekolah mitra yang terdiri atas rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja siswa (LKS), handout, dan soal, (5) hasil pengamatan keterlaksanaan pembelajaran simulasi 1 dan 2, dan (6) tersusunnya video pembelajaran. Skor rata-rata yang diperoleh untuk pengembangan perangkat pembelajaran oleh guru mitra adalah sebesar 3,1 untuk RPP, 2,9 untuk LKS, 3,0 untuk soal, dan 2,9 untuk handout. Besarnya skor rata-rata 2.9 sampai 3.1 berkategori layak dan dapat digunakan dengan sedikit revisi. Hasil implementasi pada uji coba pertama memperoleh nilai rata-rata sebesar 78 dan telah mengalami peningkatan pada implementasi uji coba kedua dengan nilai rata-rata sebesar 89. Telah pula dihasilkan video pembelajaran yang bagus dalam bentuk DVD untuk masing-masing guru mitra.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN ARTIKEL PTK BAGI GURU IPA KOTA PROBOLINGGO Setiawan, Beni; Widodo, Wahono; Astriani, Dyah
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v2n2.p18-22

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah pendampingan kepada para guru IPA dalam wadah MGMP IPA Kota Probolinggo agar mereka dapat menyusun suatu karya tulis ilmiah berupa PTK yang dapat terpublikasi pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Kota Probolinggo atau jurnal ilmiah lain untuk peningkatan kualitas pembelajaran serta dapat digunakan sebagai salah satu syarat kenaikan pangkat guru sesuai dengan Permennegpan dan RB No. 16 Tahun 2009 sebagai unsur pengembangan diri. Solusi yang ditawarkan dari pemasalahan di atas berupa pendampingan penulisan karya tulis ilmiah berupa PTK yang didampingi sampai pada diterimanya dalam jurnal Dinas Pendidikan atau jurnal perguruan tinggi. Hasil yang telah didapat adalah Karya Tulis Ilmiah berupa PTK yang akan terpublikasi pada jurnal Dinas Pendidikan Kota Probolinggo atau jurnal Nasional, yang sampai pada pendampingan terakhir sudah ada enam draft judul artikel yang berpotensi untuk dipublikasikan. Beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pendampingan adalah: 1) jadwal pendampingan berbenturan dengan jadwal sekolah seperti jadwal MGMP sendiri yang merupakan hari efektif, UTS, dan ujian sekolah, 2) jadwal pendampingan yang dilaksanakan berbenturan dengan jadwal dari Dinas Pendidikan setempat yang mendadak seperti pelibatan guru dalam implementasi kurikulum 2013 (IN-ON) serta persiapan sekolah contoh kurikulum 2013 dan persiapan sekolah Adiwiyata.
PENDAMPINGAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH PADA MEDIA WAPIK BAGI GURU-GURU IPA MELALUI MGMP IPA KOTA PROBOLINGGO Beni, Setiawan; Widodo, Wahono; Astriani, Dyah; Erman, Erman; Budiyanto, M.
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v1n1.p71-77

Abstract

Pengabdian yang dilakukan bertujuan membantu para guru IPA yang tergabung dalam MGMP Kota Probolinggo dalam penulisan karya tulis ilmiah khususnya dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penulisan PTK yang baik dapat diwadahi dengan media WAPIK. WAPIK merupakan suatu wadah multimedia interaktif berbasis internet yang memuat kumpulan praktik yang baik dalam pendidikan, dari tingkat pra-sekolah hingga perguruan tinggi (LPTK) pada tingkat kelas, sekolah, gugus dan kabupaten. Pemecahan masalah diawali dengan menelaah PTK yang pernah dibuat guru dan kemampuan menulis yang baik. Selanjutnya dilakukan sosialisasi mengenai PTK, Media WAPIK, workshop dan pendampingan menulis PTK, tindakan perbaikan, analisis, dan pelaporan PTK. Pendampingan diakhiri dengan penilaian hasil PTK dalam format WAPIK. Sedangkan kegiatan akhir adalah angket dan melihat laporan PTK Guru dalam format WAPIK. Hasil angket menunjukkan 16,7% sangat menarik, 77,7% menarik, dan 5,6% cukup menarik terkait dengan pendampingan ini, sedangkan untuk media pembelajaran yang digunakan dalam pelatihan menunjukkan 16,7% sangat menarik, 77,7% menarik, dan 16,7% cukup menarik. Selain itu dalam pelatihan para guru sangat antusias karena kegiatan langsung pada praktek penulisan yang baik dan tidak terlalu lama memberikan teori (33,7%), selain itu 22,2% sangat berminat, dan 77,8% berminat jika mengikuti pelatihan serupa karena media WAPIK bagi guru merupakan media yang baru dan sederhana karena guru dapat mengupload hasil tulisan dimana saja dan secara langsung bisa mengirimkan secara online.
MIND MAPPING : PERLUKAH DITERAPKAN UNTUK MENCAPAI PEMAHAMAN KONSEP? Ilhami, Amanda Salsabila; Astriani, Dyah
PENSA: E-JURNAL PENDIDIKAN SAINS Vol. 11 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK Rosyda, Elya Kholilatul; Astriani, Dyah
PENSA: E-JURNAL PENDIDIKAN SAINS Vol. 11 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to compare the critical thinking skills of students on the application of guided inquiry learning model. The type of research used is quantitative research with a One Group Pretest-Posttest design. The research subjects were 31 students of class VIII-C SMPN 16 Surabaya in the academic year 2022/2023. Data collection techniques using critical thinking skills tests were analyzed by paired t test and effect size. The results showed that there was an effect of applying the guided inquiry model on critical thinking skills as evidenced by the paired t test, namely t-count > t-table or 11.61 > 2.04, then H0 was rejected and Ha was accepted and the results of the calculation of the effect size of 0.81 which is categorized as large. Based on the research results obtained, it can be concluded that the application of the guided inquiry learning model can improve students' critical thinking skills on the material of the respiratory system.