Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterampilan komunikasi sains siswa setelah penerapan model pembelajaran POGIL berbasis praktikum. Keterampilan komunikasi sains merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang penting karena dengan keterampilan tersebut siswa dapat mengomunikasikan konsep yang dipelajari, berlatih megemukakan pikirannya, serta menghargai pendapat yang berbeda. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa tes yang diberikan kepada 33 siswa. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata keterampilan komunikasi sains sebelum diterapkannya model pembelajaran POGIL berbasis praktikum sebesar 30,30 termasuk pada kategori kurang. Setelah diterapkan model pembelajaran POGIL berbasis praktikum menunjukkan rata-rata 82,63 termasuk pada kategori sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan keterampilan komunikasi sains meningkat dari kelima indikator yang digunakan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025