Artikel ini mengkaji ekosistem laut sebagai manifestasi kekuasaan Allah dengan pendekatan tafsir ilmi terhadap ayat-ayat kauniyah dalam Al-Qur’an. Laut, sebagai komponen vital bagi kehidupan, menyimpan keanekaragaman hayati yang sangat kaya, khususnya di Indonesia, yang diakui sebagai pusat keanekaragaman laut global. Melalui analisis kualitatif dan studi pustaka, penelitian ini menghubungkan penafsiran Al-Qur’an dengan data ilmiah terkini mengenai ekosistem laut. Temuan menunjukkan bahwa fenomena alam, seperti pertemuan dua laut yang tidak bercampur dan siklus pasang surut, mencerminkan keteraturan dan kebijaksanaan Tuhan. Pendekatan tafsir ilmi diharapkan dapat memperkaya pemahaman umat Islam tentang keterkaitan antara wahyu dan sains, serta mendorong kesadaran ekologis dalam menjaga kelestarian lingkungan laut. Namun, penelitian ini juga mengingatkan akan tantangan dalam penafsiran ilmiah yang perlu dihadapi dengan hati-hati untuk menjaga akurasi dan relevansi. Dengan demikian, kolaborasi antara ahli tafsir dan ilmuwan sangat penting untuk menggali hikmah yang terkandung dalam ayat-ayat Al-Qur’an.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025