Dalam tiga dekade terakhir di dunia, telah terjadi perubahan beban penyakit dari penyakit menular ke Penyakit Tidak Desa Sambangan, Desa Panji dan Desa Kayu Putih yaitu sebanyak 34 kader lansia. Kegiatan ini diawali dengan pengukuran kompetensi lansia, pemberian pelatihan terkait posyandu lansia, pengukuran kompetensi Menular (PTM). PTM menyebabkan kematian pada sekitar 41 juta orang setiap tahunnya. Transisi epidemiologi dan peningkatan PTM selama 30 tahun terakhir di Indonesia membutuhkan pencegahan secara dini dan pengendalian terhadap risiko yang akan terjadi. Puskesmas merupakan garda terdepan dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat di Tingkat pelayanan dasar melalui Posyandu lansia. Tujuan kegiatan ini adalah kader lansia mengalami peningkatan kompetensi dan mampu melaksanakan kegiatan posyandu lansia sesuai dengan standar saat pendampingan posyandu. Sasaran kegiatan ini adalah kader lansia di lansia setelah pelatihan posyandu lansia. Hasil analisis didapatkan rata-rata nilai pre-test 66,465 dengan standar deviasi 10,945 dan post-test 92,741 dengan standar deviasi 5,521. Hasil uji statistik didapatkan nilai 0,001 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test pemahaman kader terkait proses pelaksanaan posyandu lansia sebelum dan setelah diberikan pelatihan posyandu. Hasil observasi dan evaluasi didapatkan hasil kader lansia mengalami peningkatan kompetensi dan mampu melakukan kegiatan posyandu secara mandiri serta sesuai dengan materi yang diberikan saat pelatihan.
Copyrights © 2025