Pelaksanaan kegiatan asistensi mengajar berikut memiliki tujuan yang mencakup pengembangan diri mahasiswa sebagai calon guru, serta kontribusi langsung terhadap proses pembelajaran di sekolah. Pendidikan dasar memainkan peran strategis dalam membentuk karakter, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Namun, pembelajaran di sekolah dasar masih diwarnai oleh dominasi metode teacher-centered yang menghambat partisipasi aktif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program asistensi mengajar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan penguatan kompetensi calon guru. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi kegiatan di UPT SDN 068006 Medan Tuntungan. Hasil menunjukkan bahwa mahasiswa terlibat dalam perencanaan pembelajaran, mengajar di kelas, kegiatan literasi, bimbingan olimpiade, serta penggunaan media digital. Selain itu, mahasiswa juga aktif dalam kegiatan non-akademik seperti ekstrakurikuler Pramuka, keagamaan, pembenahan perpustakaan, dan kesenian tari. Asistensi mengajar ini berkontribusi terhadap peningkatan kompetensi pedagogik, keterampilan sosial, serta pemahaman mahasiswa tentang dinamika pembelajaran di sekolah dasar. Simpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa program asistensi mengajar tidak hanya memberi manfaat edukatif bagi mahasiswa, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap pembelajaran yang lebih aktif dan kolaboratif di sekolah
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025