Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil pembelajaran kriya logam menggunakan bahan kaleng bekas pada mata pelajaran Seni Budaya di kelas VII A SMPN 2 Padang Panjang. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Pembelajaran dilakukan selama lima pertemuan dengan pendekatan Project Based Learning, yang menekankan partisipasi aktif siswa dalam merancang dan membuat karya seni kriya logam menggunakan teknik ukir tekan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menunjukkan kreativitas tinggi dalam menghasilkan karya berupa gantungan kunci dari kaleng bekas, dengan capaian nilai yang melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Pembelajaran ini tidak hanya meningkatkan keterampilan artistik siswa, tetapi juga membentuk kesadaran lingkungan melalui pemanfaatan bahan daur ulang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025