Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Produk Kerajinan Bordir Di Nagari Ulakan Padang Pariaman Sumatera Barat Ranelis, Ranelis; Hayani, Wirda; Washinton, Rahmad; Haq, Chairul
SPACEPRO: Product Design Jurnal Volume 2 Nomor 1, Mei 2024
Publisher : INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/spacepro.v2i1.4214

Abstract

The article with the title "Embroidery Products in Nagari Ulakan Padang Pariaman, West Sumatra", aims to describe embroidery products in Nagari Ulakan. This study used qualitative research methods. Data collection techniques were carried out by means of observation, interviews and documentation. The research results obtained are that the embroidery craft products produced in this area are mukena or talakuang by placing the arise son flower,  the hibiscuse series motif as decoration. The motifs are placed on the head, neck, back and around the bottom edge of the mukena or talakuang.
Analisis Kemampuan Membaca Permulaan Pada Siswa Kelas I MI Mahir Ar Riyadl Surabaya Indra, M Fadhil; Saputra, Andra; Haq, Chairul
Widyagogik Vol 12, No 1 (2024): Widyagogik
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/widyagogik.v12i1.22061

Abstract

This research aims to determine the influence of visual design on students' interest in learning in elementary schools, especially on the use of colors and shapes in learning materials. Attractive visual designs are believed to increase students' interest and understanding, which in turn can improve their learning outcomes. This research used an experimental design with two groups, namely the experimental class which received visual design treatment and the control class which used conventional learning materials. Data was collected through pretests and posttests given before and after treatment. The results showed that there were significant differences between the experimental class and the control class. In the pretest, the average score of the experimental class was 3.26 points higher with a value of t = 2.584 and p = 0.013, while in the posttest, the difference in the average score increased to 11.12 points with a value of t = 4.215 and p = 0.000. These findings indicate that the use of attractive visual design can improve student learning outcomes, especially in material presented with visual elements such as color and shape. This research supports theories which state that good visual design can increase students' motivation, interest and understanding in the learning process.
PEMBELAJARAN SENI BUDAYA KRIYA LOGAM DI KELAS VII A SMPN 2 PADANG PANJANG Maizal; Asmidar; Saputra, Nefri Anra; Haq, Chairul
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 3 No. 1 (2025): January-June 2025
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ezrasciencebulletin.v3i1.290

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil pembelajaran kriya logam menggunakan bahan kaleng bekas pada mata pelajaran Seni Budaya di kelas VII A SMPN 2 Padang Panjang. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Pembelajaran dilakukan selama lima pertemuan dengan pendekatan Project Based Learning, yang menekankan partisipasi aktif siswa dalam merancang dan membuat karya seni kriya logam menggunakan teknik ukir tekan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menunjukkan kreativitas tinggi dalam menghasilkan karya berupa gantungan kunci dari kaleng bekas, dengan capaian nilai yang melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Pembelajaran ini tidak hanya meningkatkan keterampilan artistik siswa, tetapi juga membentuk kesadaran lingkungan melalui pemanfaatan bahan daur ulang.
PRODUK PERHIASAN RASWOODART DINAGARI SINGGALANG KABUPATEN TANAH DATAR Rahmalazi; Haq, Chairul
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 3 No. 1 (2025): January-June 2025
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ezrasciencebulletin.v3i1.325

Abstract

RaswoodArt adalah UMKM perhiasan kayu yang didirikan oleh Ravi Mahendra pada 2016 di Nagari Singgalang, Tanah Datar, Sumatera Barat. Usaha ini dijalankan secara mandiri tanpa karyawan. Strategi promosi mengandalkan media sosial seperti TikTok, Instagram, dan platform internasional Etsy, dengan menampilkan proses pembuatan produk melalui video kreatif. Pendekatan ini berhasil menarik minat konsumen lokal hingga mancanegara. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui observasi langsung dan wawancara. Hasilnya menunjukkan bahwa inovasi digital, nilai artistik, dan personal branding berperan penting dalam keberlanjutan usaha ini. Filosofi "salah paek jadi ukia" memanfaatkan kesalahan dalam proses menjadi karya seni menjadi ciri khas RaswoodArt dalam menciptakan produk unik dan bernilai tinggi.
Makna Motif Batik di Rumah Batik Nagori Kabupaten Kuantan Singingi Lestrai, Asyh Fitri; Haq, Chairul
Indonesian Journal on Education (IJoEd) Vol. 1 No. 4 (2025)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/6z2gah58

Abstract

Di tengah kekayaan budaya tersebut, terdapat berbagai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), salah satunya adalah UMKM Batik Nagori. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna yang terkandung dalam delapan motif batik di Rumah Batik Nagori, Kabupaten Kuantan Singingi. Kabupaten Kuantan Singingi memiliki kekayaan kebudayaan, adat istiadat, tradisi, dan pariwisata yang patut dilestarikan. Batik Nagori merupakan UMKM yang didirikan pada 18 Desember 2016. Batik Nagori memiliki motif-motif unggulan seperti perahu baganduang, jalur, dayung, dan takuluak barembai. Penelitian ini berfokus pada delapan motif yang paling diminati wisatawan dan erat kaitannya dengan tradisi dan budaya masyarakat Kuantan Singingi: motif jalur, perahu baganduang, takuluak barembai, dayung, silek, calempong, pondiang, dan jambar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi langsung di Rumah Batik Nagori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedelapan motif batik yang telah memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) ini memiliki makna filosofis yang mendalam, mencerminkan nilai-nilai budaya seperti persatuan, gotong royong, kehormatan, kesabaran, serta tanggung jawab dalam kehidupan masyarakat Kuantan Singingi. Motif-motif ini tidak hanya memperkaya ragam desain batik, tetapi juga berfungsi sebagai media pelestarian dan edukasi budaya lokal.
THE STRATEGY OF INSTITUTIONALITY OF PANCASILA VALUES IN THE PERSPECTIVE OF THE CULTURE OF THE MINANGKABAU CULTURE Yulika, Febri; Mulyadi; Haq, Chairul; Miswar, Vanesha
Academic Journal Research Vol. 3 No. 2 (2025): Academic Journal Research
Publisher : Antis Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61796/acjoure.v3i2.355

Abstract

Objective: Pancasila is extracted from the cultural treasures of the Indonesian nation itself, from the results of long and continuous interactions with various elements of the Indonesian nation which are diverse and of various colors, with various accompanying situations. Method: The noble values of Pancasila are excavations and filters of customary elements that exist and are spread throughout the archipelago. That is why Pancasila is very suitable to be used as a guideline and way of life, a guide for the life of the Indonesian people, more than any other philosophy that has ever appeared, was born and tested in the history of the Indonesian nation. Result: Materially Pancasila has fundamental values which are the crystallization of various local wisdoms. This proves that the noble basic values of Pancasila, among others, can be extracted from the Minangkabau customary sayings, which are sources and treasure troves of pearls of wisdom that contain very deep meanings. Novelty: The philosophy contained in the expression of the Minangkabau customary saying and the values of Pancasila, at least the two go hand in hand and synergize with each other in providing a philosophical basis for the life of the Indonesian nation. Efforts and strategies for institutionalizing Pancasila values based on local wisdom values must always be carried out in parallel and synergistic ways.
The Influence of Brand Experience, Brand Trust on Brand Loyalty (Case Study of Silungkang Art Center) Haq, Chairul; Nova, Siska Mitra; Hanafi, Hanafi; Saputra, Nefri Anra; Victory, Well
ARTCHIVE: Indonesian Journal of Visual Arts and Design Vol 6, No 1 (2025): Artchive: Indonesia Journal of Visual Art and Design
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53666/artchive.v6i1.4935

Abstract

The Silungkang Art Center is a commercial hub that offers various Minangkabau handicrafts produced by local artisans. The purpose of this study is to explore: (1) the influence of brand experience on consumer brand loyalty, and (2) the influence of brand trust on brand loyalty at the Silungkang Art Center. The study is conducted using an explanatory design to identify causal relationships among variables, supported by a quantitative approach and statistical analysis. The empirical evidence suggests that brand experience (BE) has a positive association with brand trust (BT), as indicated by an initial sample estimate value of 0.756081. Furthermore, brand trust (BT) positively influences brand loyalty (BL), with an initial sample estimate value of 0.470450. These findings demonstrate that both brand experience and brand trust play significant roles in strengthening consumer brand loyalty toward the Silungkang Art Center.
Pelatihan Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu Guna Meningkatkan Kreativitas Kaum Disabilitas di Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Padangpanjang Sumatera Barat Washinton, Rahmad; Haq, Chairul; Ranelis, Ranelis; Nova, Siska Mitria; Saputra, Muhammad Rian Dwi Kurniawan; Nadila, Nadila; Husni, Ilham Latifa
Jurnal Abdidas Vol. 6 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v6i5.1192

Abstract

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas bagi kaum disabilitas yang ada diperkumpulan penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) di Kota Padangpanjang, dengan memanfaatkan limbah serbuk kayu untuk dijadikan benda kriya berupa produk cenderamata, dengan memanfaatkan serbuk kayu tersebut menjadi produk kriya yang bernilai ekonomis. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode ceramah dengan memberikan penjelasan tentang limbah serbuk kayu, bahan, alat yang digunakan untuk menghasilkan produk yang bernilai ekonomis. Metode demonstrasi praktek langsung secara bersama-sama dengan kaum disabilitas Kota Padangpanjang. Inovasi produk yang dibuat adalah produk cederamata berupa tempat tisu, celengan, hiasan diatas meja dan benda cenderamata lainnya. Hasil dari inovasi dengan memanfaatkan limbah serbuk kayu menjadi produk cenderamata ini memberikan dampak kreativitas, kemandirian, jiwa usaha bagi kaum disabilitas.
Pelatihan Pemasaran Digital dan Inovasi Produk Sulam Guna Meningkatkan Perekonomian Pengrajin Sulam Koto Gadang Sumatera Barat Nova, Siska Mitria; Ranelis, Ranelis; Washinton, Rahmad; Haq, Chairul; Pusvita, Cinta; Husni, Latifa; Rosmita, Ermi
Jurnal Abdidas Vol. 6 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v6i4.1186

Abstract

Kendala yang di hadapi oleh pengrajin dan UMKM di Koto Gadang antara lain terbatasnya inovasi produk dan pelaku UMKM belum memanfaatkan secara optimal platform digital untuk memasarkan produknya. Tujuan Kegiatan Kemitraan masyarakat ini adalah untuk meningkatkan daya saing dan kapasitas UMKM Sulam Koto Gadang melalui pelatihan pemasaran digital dan inovasi produk yang dihasilkan. Pada pengabdian ini proses sosialisasi dilakukan dengan memberikan informasi dan pemahaman tentang peningkatan kuantitas dan kualitas produk kerajinan sulam melalui pengembangan desain produk yang akan dihasilkan serta pengembangan pemasaran. Pelatihan dilakukan dengan cara demonstrasi, yaitu cara membuat desain yang kreatif dan inovatif harus dilakukan serta memberikan pelatihan bagaimana cara pemasaran secara online dengan memanfaatkan digital platform online. Dari hasil PKM dihasilkan berbagai produk sulaman dengan beberapa pengembangan motif yang dan produk yang dihasilkan semakin beraneka-ragam. Selain itu, dari hasil PKM ini pengrajin mulai memanfaatkan digital marketing sebagai saran promosi dan penjualan produk sulaman koto gadang melalui pemanfaatan sosial media seperti Facebook, Instagram, dll. Kesimpulan dari PKM ini adalah meningkatnya inovasi produk sulam koto gadang sehingga produk lebih menarik dan sesuai dengan selera konsumen serta pengrajin dapat memahami peran penting penggunaan digital marketing untuk menjual produk sulam Koto Gadang
MENINGKATKAN KAPASITAS PELAKU IKM KOTA PAYAKUMBUH MELALUI PELATIHAN KERAJINAN DARI BAMBU Muchtar, Amrizal; Irawan, Indra; Haq, Chairul; Putra, Ade
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 3 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i3.1012-1023

Abstract

Pelatihan peningkatan kapasitas pelaku IKM Kota Payakumbuh melalui pelatihan kerajinan bambu ini diikuti oleh perwakilan dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dari setiap kecamatan di Kota Payakumbuh. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 19-23 Juni 2023, kegiatan ini sekaligus menjadi pembuka acara menjelang Festival Payakumbuh Batuang (PBF) Tahun 2023. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan IKM dalam memproduksi produk kerajinan bambu, sehingga produk yang dihasilkan mempunyai nilai seni, berorientasi pasar dan berdaya saing global. Kegiatan pelatihan menghasilkan produk-produk kerajinan tangan seperti mug, teko, tumbler, gantungan kunci dan keranjang bambu. Metode pelatihan menggunakan metode ceramah, diskusi, tutorial, praktek dan evaluasi. Awalnya peserta pelatihan diberikan wawasan mengenai pemanfaatan bambu secara umum, filosofi bambu dan contoh produk kerajinan bambu. Kemudian mereka diajak berdiskusi mengenai pemanfaatan bambu di lingkungannya. Setelah itu, peserta dilatih dan dibimbing membuat produk. Pada setiap akhir proses pembuatan produk diadakan evaluasi dari proses pembuatan produk yang telah mereka lakukan, agar mereka termotivasi untuk membuat produk yang terbaik. Pada kegiatan penutup pelatihan, para peserta diberi motivasi untuk mengembangkan usaha di bidang kerajinan bambu, karena peluang kerajinan bambu di pasar lokal maupun global sangat menjanjikan.