Tirtayasa Medical Journal
Vol 4, No 2 (2025): May

ANALISIS STATUS GIZI, AKTIVITAS FISIK, POLA MAKAN, DAN POLA TIDUR TERHADAP KESEHATAN MENTAL MAHASISWA BARU

Sari, Amalia Kartika (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)
Koerniawati, Ratu Diah (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)
Sartika, Rakhmi Setyani (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)



Article Info

Publish Date
31 May 2025

Abstract

Kesehatan mental mahasiswa baru merupakan isu penting karena masa transisi perkuliahan dapat memicu stres dan masalah kesehatan mental. Survei Nasional Kesehatan Mental Mahasiswa Indonesia tahun 2021 menemukan bahwa 28,5% mahasiswa baru mengalami kecemasan, 22,1% mengalami depresi, dan 10,4% mengalami stres. Begitupun dengan Laporan hasil analisis need assesment mahasiswa FKIK Untirta tahun 2024 menemukan 1,5% mahasiswa yang ingin mengakhiri hidupnya dan 21,2% pernah mengalami bulying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesehatan mental, status gizi, aktivitas fisik, pola makan, dan pola tidur mahasiswa gizi tingkat pertama Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, serta menganalisis hubungan antara faktor-faktor tersebut dengan kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional dan sampel mahasiswa gizi tingkat pertama angkatan 2024-2025 Untirta sebanyak 44 orang yang ditentukan dengan total sampling. Data dikumpulkan dengan pengukuran antropometri berat dan tinggi badan, kuesioner Mental health Inventory (MHI-38), Global Physical Activity Questionnare (GPAQ), Semi Quantitative Food Frequency Questionnare  (SQFFQ), dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisis data dilakukan dengan uji frekuensi dan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki kesehatan mental rendah (70,5%), status gizi normal (65,9%), aktivitas fisik rendah (43,2%), asupan mayoritas defisit, frekuensi konsumsi mayoritas jarang, dan pola tidur buruk (63,6%). Penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat hubungan antara pola tidur dengan kesehatan mental (P value <0,05), namun tidak terdapat hubungan antara status gizi, aktivitas fisik, serta pola makan (asupan dan frekuensi) dengan kesehatan mental.

Copyrights © 2025