Industri apel di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah hama dan penyakit tanaman. Perawatan kebun apel dari serangan hama di Desa Bulukerto tidak menghasilkan keuntungan. Hal ini mendorong pendampingan serta pengembangan solusi berkelanjutan untuk pengendalian hama apel. Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat kelompok tani sebanyak 20 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pendampingan penyiraman pupuk cair organik berbasis arduino untuk pengendalian hama pada kebun apel di Desa Bulukerto. Sistem ini menggunakan pupuk cair alami yang aman dan ramah lingkungan. Pupuk cair memanfaatkan limbah kulit apel yang kurang dimanfaatkan masyarakat. Adapun metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan monitoring. Hasil menunjukkan bahwa program ini mendapat respon positif dari masyarakat, memberikan pengetahuan baru kepada petani tentang penyiraman otomatis dapat meningkatkan penggunaan biopestisida ramah lingkungan, menghemat air melalui sistem penyiraman sehingga berpotensi meningkatkan hasil panen apel dan mengurangi kerugian. Kegiatan ini memberikan pemahaman baru bagi para petani mengenai teknologi penyiraman otomatis. Melalui pembinaan penyiraman otomatis dapat menjadi potensi terobosan baru dibidang pertanian berbasis teknologi.  Selain itu, respon positif dari masyarakat dapat dijadikan sebagai acuan kegiatan program kegiatan pengabdian selanjutnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025