<![CDATA[Latar belakang : Usaha Kecil Menengah (UKM) memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, termasuk di Kota Medan. Sektor kuliner, khususnya, telah menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan UKM di kota ini. Namun, di tengah potensi pertumbuhan yang besar, UKM sektor kuliner di Medan masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal manajemen sumber daya manusia (SDM). Metode penelitian: metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Jenis data digunakan adalah data primer. Sampel penelitian yang digunakan adalah 12 UKM yang tersebar di daerah Kota Medan tepat nya di jalan Amal Ring Road. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang dilakukan dengan cara wawacara kepada penjual makanan di daerah Jalan Amal Ring Road Medan. Hasil penelitian: 5% UKM tidak memiliki program pelatihan formal. Dari yang memiliki program pelatihan, 80% fokus pada pelatihan on-the-job. Hanya 15% yang menyediakan pelatihan soft skills seperti layanan pelanggan. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa UKM sektor kuliner di Kota Medan masih menghadapi berbagai tantangan dalam manajemen SDM. Mayoritas masih mengandalkan praktik informal dan menghadapi kesulitan dalam merekrut, mengembangkan, dan mempertahankan karyawan berkualitas. Terdapat kebutuhan yang signifikan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan manajemen SDM, serta akses ke sumber daya dan pelatihan yang terjangkau]]>
Copyrights © 2024
