Era Industri 5.0 membawa perubahan signifikan dalam lanskap bisnis global, dengan penekanan pada integrasi teknologi digital yang semakin mendalam dan kehadiran teknologi biometrik sebagai komponen kunci dalam strategi bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tren penelitian bisnis digital secara global dengan pendekatan biometrik deskriptif. Metode biometrik yang diterapkan dalam penelitian ini memungkinkan dilakukannya analisis mendalam terhadap pola perilaku konsumen dan interaksi pengguna dengan inovasi digital dalam konteks Industri 5.0. Analisis bibliometrik mengungkapkan bahwa negara-negara seperti China, Malaysia, dan Amerika Serikat merupakan kontributor utama dalam publikasi ilmiah di bidang ini, meskipun Inggris menonjol dalam hal dampak sitasi. Selain itu, institusi seperti Universiti Sains Malaysia dan University of Johannesburg menunjukkan jaringan kolaborasi riset yang luas. Di sisi lain, kelompok peneliti dari Yunani memperlihatkan struktur kolaborasi yang solid dengan kontribusi sitasi yang tinggi, sementara sebagian peneliti lain masih menunjukkan keterbatasan dalam jejaring kolaboratif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025