Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi perilaku agresif siswa SMA melalui program pelatihan pengelolaan marah dengan pendekatan cognitive behavior modification melalui tiga prosedur, yaitu pengamatan diri, dialog internal yang baru dan mengajarkan keterampilan baru. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan single-subjek. Subyek penelitian ini adalah 5 siswa di Diponegoro Tumpang SMA yang memiliki perilaku agresif yang tinggi dibandingkan dengan teman-teman lain. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah bahwa pelatihan pengelolaan marah dengan pendekatan cognitive behavior modification efektif untuk mengurangi perilaku agresif siswa. Berdasarkan hasil tersebut menyebabkan beberapa saran (1) konselor dapat memanfaatkan program pelatihan pengelolaan marah dengan pendekatan CBM sebagai upaya preventif dan kuratif pada siswa yang cenderung menunjukkan perilaku agresif; (2) bagi peneliti selanjutnya, penelitian lebih lanjut harus menindaklanjuti hasil penelitian menggunakan eksperimen nyata menggunakan kelompok kontrol desain. Kata kunci: Pengelolaan marah, cognitive behavior modification, perilaku agresif
Copyrights © 2016