Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran nahwu dan shorof melalui Metode 33 dalam meningkatkan kemampuan santri pondok pesantren Al-Hasyim dalam membaca kitab kuning. Kitab kuning sebagai literatur klasik berbahasa Arab tanpa harakat menuntut penguasaan tata bahasa Arab yang kuat, khususnya dalam aspek nahwu dan shorof. Metode 33 merupakan pendekatan sistematis yang menekankan pada penguasaan 33 kaidah pokok yang mencakup struktur kalimat (Nahwu) dan perubahan bentuk kata (Shorof). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode 33 mampu mempermudah proses pembelajaran, membantu santri memahami kaidah bahasa Arab secara praktis, serta mengaplikasikannya dalam membaca teks-teks keagamaan. Dengan pendekatan ini, santri tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu membaca kitab kuning secara mandiri dan tepat. Implementasi Metode ini terbukti efektif dan relevan untuk diterapkan dalam pembelajaran bahasa Arab di lingkungan pesantren, khususnya bagi pemula. Temuan ini diharapkan menjadi referensi bagi pengembangan model pembelajaran kitab kuning di pesantren-pesantren lain.
Copyrights © 2025