Claim Missing Document
Check
Articles

PERAN PEREMPUAN BERPENDIDIKAN DALAM KESEJAHTERAAN KELUARGA: STUDI KASUS DI DESA CUKIR GG 1 KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG Musyafaah, Siti; Jasminto, Jasminto
Al-Misbah (Jurnal Islamic Studies) Vol 8, No 1: April 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/almisbah.v8i1.1157

Abstract

Perempuan adalah manusia yang mempunyai puki, dapat menstruasi, hamil, melahirkan anak, dan menyusui. Perempuan dalam agama mempunyai kedudukan yang sama.Perempuan juga mempunyai peran penting baik dalam keluarganya, masyarakat, dan agaman. Peran perempuan tidak bisa terlepas dari latar belakang pendidikan yang didapat oleh perempuan itu sendiri. Di mana pendidikan perempuan sangat berhubungan dengan hasil di mana peremuan tersebut berperan, baik di dalam keluarganya, masyarakatnya dan di lingkungan lainnya. Peran perempuan berpendidikan juga bisa membawa dampak positif dalam kesejahteraan keluarganya, baik dari segi ekonomi maupun non ekonomi. Fokus dalam penelitian ini adalah: 1) Peran perempuan berpendidikan di Desa Cukir Gg. 1, 2) Kesejahteraan keluarga di Desa Cukir Gg. 1, 3) Peran perempuan berpendidikan dalam kesejahteraan keluarga di Desa Cukir Gg.1. Penelitian ini adalah jenis pendekatan kualitatif dengan studi kasus yang dilakukan di Desa Cukir Gg 1, di mana studi kasus penelitiannnya meneliti kehidupan nyata, melalui pengumpulan data yang detail dan mendalam yang melibatkan beragam sumber informasi yaitu: pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian tersebut bisa diketahui bahwa peran perempuan berpendidikan dalam kesejahteraan keluarga di Desa Cukir Gg 1 yaitu:1) peran perempuan mencari nafkah , di mana perempuan bekerja untuk memenuhi atau membantu perekonomian keluarganya, dan peran perempuan yang aktif dalam organisasi yaitu perempuan yang melakukan aktifitas di rumah juga mengikuti organisasi-organisasi yang ada di sekitarnya seperti Fatayat, PKK, dll. 2). Kesejahteraan keluarga di Desa Cukir yaitu banyaknya perempuan berpendidikan yang membantu ksejahteraan keluarganya dengan bekerja dan profesi yang beragam, berikut profesi perempuan berpendidikan di Desa Cukir Gg 1, diantaranya: Bekerja di Pabrik, pedagang, guru, dan bekerja di bidang kesehatan. 3) perempuan yang bekerja di luar rumah dan tetap menjalankan kewajiban di rumah yaitu perempuan yang bekerja atau aktif dalam organisasi, dan anak perempuan yang berpendidikan tinggi bekerja untuk membantu perekonomian keluarganya.
DESAIN PEMBELAJARAN PAI REALISTIK DI SEKOLAH DASAR INKLUSI BERBASIS ICT (SUATU DESIGN RESEARCH DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SD INKLUSI DI KABUPATEN JOMBANG) Jasminto
Discovery Vol 1 No 01 (2016): Discovery Vol. 1 No. 01 Tahun 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inovasi dalam pembelajaran PAI di SD Inklusi sangat diperlukan di tengahmaraknya pola pembelajaran PAI yang masih berpusat pada SD non Inklusi.Masyarakatmasih kurang memperhatikan keberadaan SD Inklusi sebagai salah satu sekolah dasar yangdiamanati anak-anak berkebutuhan khusus, khususnya di kabupaten Jombang. Hal inimendasari peneliti mendesain pembelajaran menggunakan model Pembelajaran PAI Realistikberbasis ICT (PPR). Tujuan khusus dari penelitian ini adalah menghasilkan prototipe desainPPR, dan melihat keefektifan penerapannya dalam pembelajaran PAI di SD Inklusikabupaten Jombang. Sedangkan tujuan jangka panjang dari penelitian ini hasil rancangandesain model PPR dapat digunakan sebagai pengayaan bahan ajar dan dapat dijadikanlandasan dalam peningkatan kualitas pembelajaran PAI SD Inklusi. Metode penelitian yangdigunakan adalahDesign Research yang setiap siklusnya terdiri atas tahapan preparation fortheexperiment (persiapan penelitian), design experiment (pelaksanaan desain eksperimen) danretrospective analysis (analisis data yang diperoleh dari tahap sebelumnya). Penelitiandilakukan di 3 SD Inklusi Kabupaten. Langkah yang dilakukan pada tahap preparation forthe experiment (persiapan penelitian) adalah telaah literature, diskusi dengan guru, mendesainmodel pembelajaran PAI Realistik SD Inklusi Berbasis ICT dan telaah desain awal.Sedangkan pada tahap design experiment (pelaksanaan desain eksperimen) dilakukanpengumpulan data dan uji coba di 3 SD Inklusi Kabupaten Jombang. Hasil dari penelitian inimenunjukkan bahwa model PPR dapat merangsang dan meningkatkan kemampuanpemahaman konsep siswa serta menumbuhkan kecintaan siswa terhadap mata pelajaran PAI.Pelaksanaan pembelajaran berjalan lancar, respon siswa dan guru juga baik.  
Aktualisasi Nilai Pendidikan Akhlak dalam Keluarga Menurut QS. An-Nur Ayat 59-60: Studi Komparasi antara Tafsir Al-Misbah dan Tafsir Al-Azhar) Ifatul Umaroh; Jasminto
Jurnal Subulana Vol. 4 No. 1 (2020): Subulana September 2020
Publisher : LPPM STIT Miftahul Ulum Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47731/subulana.v4i1.50

Abstract

An education is very important in the environment of every individual's life, an education is not only teaching about culture, ethics or morals. The family has an important role in shaping morals, educating and providing good moral examples for their children. The research objectives discussed in this study are: To know the actualization of the Moral Education Value in the Family in QS. An-Nur verses 59-60 according to Tafsir Al-Misbah and Tafsir Al-Azhar. This research is a library research, the data used in this research are books related to research that are relevant to the problems being studied. The results showed that the actualization of moral education in the family according to the perspective of Al-Misbah and Al-Azhar's interpretation of QS. An-Nur [24]: 59-60 is: an order to educate children about adab asking permission in three times for slaves and children who have not reached maturity, namely before the dawn prayer, in the middle of the day after the midday prayer, and after the evening prayer, orders to educate children who are already baligh about adab asking for permission at any time, orders to make cloths at home, advice not to visit at these three times, the relationship between manners asking permission with modern psychiatric developments, dress code that clothes out of the house and clothes in the house.
UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN PESANTREN TRADISIONAL DI ERA MILLENIAL Ahmad Husen Ma’ruf; Jasminto Jasminto
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2, No 1 (2019): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v2i1.301

Abstract

This article aims to express a data related the quality increasing effort of old islamic boarding school education at Pesantren Tarbiyatunnasyiin Paculgowang Jombang. This research uses qualitative research method to get a data through observation, interview and documentation. Whereas data analysis technique is using data reduction procedure, data presentation and verification. The results of this research study are; the first, the education quality of Tarbiyatunnasyiin islamic boarding school is kept well by a proof namely there are input which is run throngh efficient and effective process and output resulted throngh that good education process. This islamic boarding school can graduated its graduates who are not only clever on religious knowledges but also clever on the other sectors. Beside of that its education legality has beeb acknowledged by the government. The second, on increasing its education quality, Tarbiyatunnasyiin islamic boarding school makes some programs which are arranged and done by the organizers of islamic boarding school efficiently and effectively and it is also supported by sufficing means and environment.
Etika Pendidikan Islam Berbasis Moderasi Beragama di Era Digital Jasminto Jasminto
Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars Vol 6 No 1 (2022): AnCoMS, APRIL 2022
Publisher : Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Wilayah IV Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/ancoms.v6i1.404

Abstract

Pendidikan di masa pandemi covid-19 menghadirkan serangkaian tantangan dan tuntutan secara etis di ruang online. Aktivitas online semakin merasuki kehidupan praktis di semua lini kehidupan manusia. Indikasi peningkatan aktivitas ini menunjukkan peningkatan signifikan, meskipun demikian para ahli teknologi digital mengakui bahwa efek yang tepat dari teknologi yang muncul di masa depan tidak pasti dan tetap tidak diketahui. Ruang informasi yang semakin terbuka juga menghadirkan fanatisme pendapat pada masing-masing kelompok dan golongan sehingga menghadirkan perdebatan yang seringkali mengabaikan etika. Perilaku beragama pun terpengaruh melalui komunikasi online yang menembus batas lokalitas budaya dan agama, sehingga dibutuhkan filter pengetahuan dan etik berbasis moderasi untuk mengontrol hal tersebut. Urgensi moderasi beragama sebagai kontrol etik adalah untuk menjamin kerukunan dan kesatuan sebuah bangsa di tengah keragaman yang semakin tampak di era digital. Sehingga pendidikan yang diarahkan pada penanaman perilaku kebajikan di dunia maya memberikan peluang terbaik dalam menciptakan kosakata moral yang dapat membimbing masyarakat menuju kehidupan yang baik di abad ke-21. Tujuan artikel ini adalah menawarkan garis besar dari model pendidikan Islam yang didasarkan pada teori neo-Aristotelian. Sebuah tawaran berbasis etika yang menggambarkan bagaimana kualitas moderasi beragama dapat dikembangkan melalui pendidikan moral.
Pendidikan Islam Perspektif Pesantren: Diferensiasi, Aplikasi dan Motivasi Jasminto
Tebuireng: Journal of Islamic Studies and Society Vol 1 No 1 (2020): Tebuireng: Journal of Islamic Studies and Society
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.666 KB) | DOI: 10.33752/tjiss.v1i1.1222

Abstract

This article discusses several definitions of Islamic education and gives guidelines to clarify the use of the definition. The article describes that the definition depicts the typology of Islamic education and institutions related to it. This will explain the different concepts that depend on the context of Islamic education, especially with regard to pondok pesantren. Later, the article elucidates the theoretical conception of Islamic education based on the Qur’an and hadith. This article argues that the primary motivation of the holistic approach of ‘Islamic education’ of pesantren can be used as the representative of Islamic education in the world that teaches religious moderation.
Peran Perempuan Berpendidikan Dalam Kesejahteraan Keluarga: Studi Kasus di Desa Cukir Gg 1 Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Siti Musyafaah; Jasminto Jasminto
Al-Misbah (Jurnal Islamic Studies) Vol. 8 No. 1: April 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/almisbah.v8i1.1157

Abstract

Perempuan adalah manusia yang mempunyai puki, dapat menstruasi, hamil, melahirkan anak, dan menyusui. Perempuan dalam agama mempunyai kedudukan yang sama.Perempuan juga mempunyai peran penting baik dalam keluarganya, masyarakat, dan agaman. Peran perempuan tidak bisa terlepas dari latar belakang pendidikan yang didapat oleh perempuan itu sendiri. Di mana pendidikan perempuan sangat berhubungan dengan hasil di mana peremuan tersebut berperan, baik di dalam keluarganya, masyarakatnya dan di lingkungan lainnya. Peran perempuan berpendidikan juga bisa membawa dampak positif dalam kesejahteraan keluarganya, baik dari segi ekonomi maupun non ekonomi. Fokus dalam penelitian ini adalah: 1) Peran perempuan berpendidikan di Desa Cukir Gg. 1, 2) Kesejahteraan keluarga di Desa Cukir Gg. 1, 3) Peran perempuan berpendidikan dalam kesejahteraan keluarga di Desa Cukir Gg.1. Penelitian ini adalah jenis pendekatan kualitatif dengan studi kasus yang dilakukan di Desa Cukir Gg 1, di mana studi kasus penelitiannnya meneliti kehidupan nyata, melalui pengumpulan data yang detail dan mendalam yang melibatkan beragam sumber informasi yaitu: pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian tersebut bisa diketahui bahwa peran perempuan berpendidikan dalam kesejahteraan keluarga di Desa Cukir Gg 1 yaitu:1) peran perempuan mencari nafkah , di mana perempuan bekerja untuk memenuhi atau membantu perekonomian keluarganya, dan peran perempuan yang aktif dalam organisasi yaitu perempuan yang melakukan aktifitas di rumah juga mengikuti organisasi-organisasi yang ada di sekitarnya seperti Fatayat, PKK, dll. 2). Kesejahteraan keluarga di Desa Cukir yaitu banyaknya perempuan berpendidikan yang membantu ksejahteraan keluarganya dengan bekerja dan profesi yang beragam, berikut profesi perempuan berpendidikan di Desa Cukir Gg 1, diantaranya: Bekerja di Pabrik, pedagang, guru, dan bekerja di bidang kesehatan. 3) perempuan yang bekerja di luar rumah dan tetap menjalankan kewajiban di rumah yaitu perempuan yang bekerja atau aktif dalam organisasi, dan anak perempuan yang berpendidikan tinggi bekerja untuk membantu perekonomian keluarganya.
Konsep Pendidikan Anak Prespektif Fredrich Froebel: Telaah Filosofis, Sosiologis dan Psikologis Pendidikan Islam Jasminto Jasminto
Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars No Seri 2 (2017): AnCoMS 2017: Buku Seri 2
Publisher : Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Wilayah IV Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.592 KB) | DOI: 10.36835/ancoms.v0iSeri 2.76

Abstract

Pendidikan anak sebagai sub sistem pendidikan Islam memiliki peran strategis dalam pembentukan pribadi sedini mungkin. Pendidikan anak dalam Islam dapat dipahami sebagai upaya untuk meningkatkan iman, pemahaman, apresiasi dan praktek anak-anak tentang Islam, sehingga menjadi pribadi muslim yang sholeh dalam kehidupan pribadi, masyarakat, bangsa dan negara. Melalui studi filosofis, sosiologis dan psikologis, sebuah konsep pendidikan akan lebih mudah untuk difahami dalam implementasinya. Artikel ini bertujuan untuk: 1) mengetahui bagaimana konsep Fredich Froeble tentang pendidikan anak; 2) mengetahui bagaimana implikasi dari konsep pendidikan anak yang dilakukan Fredich Froeble; 3) mengetahui relevansi konsep Fredich Froeble tentang pendidikan anak prespektif pendidikan Islam di era kini. Sebuah perspektif multidisipliner dalam kajian ini menjadi tawaran yang mendesak untuk memetakan konsep pemikiran serta dapat diimplementasikan ke dalam pedoman dan metode pendidikan anak di era kini.Keywords: Pendidikan Anak, Fredich Froeble, Pendidikan Islam.
Urgensi Teori Andragogi dalam Memperkuat Visi Moderat Islam di Indonesia Jasminto Jasminto
Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars No Series 2 (2018): AnCoMS 2018: Book Series 2
Publisher : Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Wilayah IV Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.776 KB) | DOI: 10.36835/ancoms.v0iSeries 2.166

Abstract

Interpreting andragogic theory as an approach to change a perspective is one effective way that can be used. The principle of moderation which is a perspective and ideology is a unifying tool in diversity, so its existence is absolute in a multicultural country. As a method, andragogy is designed in the form of learning methods, learning objectives, learning evaluations and learning models. A change of perspective becomes an orthientation andragogy that serves as a reification and reflectivity in the success of its learning. Andragogy as a facilitator should be defined as an organized and sustained effort to help adults learn by improving their ability to learn independently. The success of the andragogy is determined by its effectiveness through: learning ability, learning motivation, facilitator in style, ability and teaching methodology. In the andragogy required more to the operational form, the definition of a criteria-based with accurate measurement of the success of learning.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU TERPADU DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI SD ISLAM ROUSHON FIKR PULO, JOMBANG Laily Masruroh; Sholihul Anshori; Jasminto
EL-Islam Vol 1 No 01 (2019): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.571 KB)

Abstract

Some focus of the research are (1) Implementation of Integrated Quality Management in Improving Teacher Professionalism at Islamic Elementary School Roushon Fikr Pulo, Jombang (2) factors of supporting and inhibiting Integrated Quality Management Implementation in Improving Teacher Professionalism at Islamic Elementary School Roushon Fikr Pulo, Jombang. The purpose of discussing the main issues in writing the operational design of this paper is to escribe (1) Implementation of Integrated Quality Management in Improving Teacher Professionalism at Islamic Elementary School Roushon Fikr Pulo,Jombang (2) factors of supporting and inhibiting Integrated Quality Management Implementation in Improving Teacher Professionalism at Islamic Elementary School Roushon Fikr Pulo, Jombang. School as educational institutions is a place for educational processes that can be carried out by having a complex and dynamic system. The core activity of the school is HR (Human Resource) management. Preparation of quality human resources can be achieved only with quality education as well. All components of the education system (input, output process, outcome) must require some certain quality standards. An organization can improve and maintain its quality by building a quality improvement system, one of the quality improvement system models is TQM, Total Quality Management / Integrated Quality Management (MMT). TQM is based on customer satisfaction as the main target. Customers can be divided into internal customers and external customers. In education, internal customer is a system or doer of the educational institution itself, for example, the principal, teachers, staff, and school organizers. The researcher used a type of qualitative field research (field research) that was descriptive. The researcher used the method of observation (observation), interviews (interviews), focused discussions and documentation to collect the data.In the study, it was found that the quality of teachers in Islam Roushon Fikr was a well-chosen and well-selected teacher. To find out the level of teacher professionalism can be seen through the level of education, understanding of teacher competence, upgrading or training, and teacher competency testing. The implementation of MMT in increasing teacher professionalism is among others through teacher recruitment so, the selected teachers are skilled and creative teachers. Factors of supporting the implementation of TQM in increasing teacher professionalism are influenced by the leadership style of the principal and all supporting structures at the school. Factors of inhibiting the implementation of TQM in improving the teacher professionalism, we can say it is very little even not at all because of good performance, commitment and enjoyable environment. To realize it, the principal tried to create a healthyand pleasant work atmosphere by improving and maintaining togetherness in the group.