Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan kognitif yang mendorong siswa untuk mempertimbangkan masalah secara kritis yang Dmembutuhkan kemampuan berpikir induktif termasuk mengidentifikasi hubungan, mengevaluasi situasi terbuka, mencari tahu sebab dan akibat, membuat deduksi, dan menghitung data yang relevan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul ajar berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Menggunakan metodologi Research and Development (R&D) dengan pendekatan ADDIE, modul ajar ini melalui tahap analisis, desain dan pengembangan. Instrumen penelitian terdiri dari lembar validasi oleh ahli media dan materi, serta kuesioner kepraktisan untuk guru dan siswa. Data dianalisis menggunakan skala Likert untuk mengukur validitas dan kepraktisan modul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul ajar matematika dengan PBL yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid dan praktis ditinjau dari kemampuan berpikir kritis matematis. Keberhasilan penelitian ini didukung oleh pendekatan kontekstual yang meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Dampak penelitian ini terhadap pembelajaran matematika adalah peningkatan pemahaman siswa terhadap materi SPLTV dan kemampuan berpikir kritis, yang penting untuk menghadapi tantangan dalam pendidikan abad ke-21.
Copyrights © 2025