ABSTRAK Teknik yang umum digunakan untuk perencanaan dan penjadwalan adalah analisis jaringan. Dalam perencanaan suatu proyek banyak hal penting yang memengaruhi keberhasilan dan kelancaran, salah satunya perencanaan waktu pelaksanaan aktivitas atau pekerjaan yang tepat, efektif dan efisien. Critical Path Method (CPM) atau metode jalur kritis dan Program Evaluation and Review Technique (PERT) adalah dua metode berbasis jaringan yang dikembangkan secara independen untuk membantu manajer proyek dalam menjadwalkan proyek-proyek yang kompleks. Dari data penelitian hasil perhitungan dengan POM QM versi 5 menunjukkan bahwa durasi waktu penyelesaian proyek dengan menggunakan metode CPM adalah 182 hari, durasi waktu penyelesaian proyek dengan menggunakan metode PERT adalah 184 hari dengan nilai standar deviasi sebesar 4,58 dan varians sebesar 21. Artinya pekerjaan aktivitas proyek ini diharapkan peluang (probabilitas) paling cepat dapat diselesaikan selama 182 hari dan paling lambat 184 hari atau tingkat ekspektasi dari peluang pekerjaan tersebut sebesar 46,41%. Rendahnya probabilitas ini disebabkan oleh perbedaan yang sangat signifikan antara durasi waktu aktivitas yang direncanakan yaitu 238 hari dengan rekomendasi hasil perhitungan metode CPM 182 hari dan PERT 184 hari. Perhitungan menggunakan metode CPM dan PERT menghasilkan durasi waktu lebih pendek dari jadwal perencanaan yang direncanakan yaitu selama 238 hari. Hal ini dikarenakan ari kedua Metode CPM dan PERT dengan mempertimbangkan kondisi aktual yang ideal. ABSTRACT Network analysis is a widely adopted technique for project planning and scheduling. Within project planning, several critical factors influence success and smooth execution; among these, the precise, effective, and efficient scheduling of activities or tasks is paramount. The Critical Path Method (CPM) and the Program Evaluation and Review Technique (PERT) are two independently developed network-based methodologies designed to assist project managers in orchestrating complex projects. Empirical data derived from calculations utilizing POM QM version 5 reveal that the project completion duration via the CPM method is 182 days, whereas the PERT method yields a duration of 184 days with a standard deviation of 4.58 and a variance of 21. These findings suggest that the project's activities are anticipated to conclude within a window spanning a minimum of 182 days to a maximum of 184 days. This specific completion timeframe carries a probability (expectation level) of 46.41%. The observed low probability is largely attributable to the substantial divergence between the initially planned activity duration of 238 days and the recommended durations of 182 days (CPM) and 184 days (PERT). Notably, both CPM and PERT methodologies consistently generated shorter durations compared to the original 238-day planned schedule. This outcome stems from both CPM and PERT methods' inherent consideration of ideal actual conditions.
Copyrights © 2025