Anak tunarungu mengalami kendala dalam pemerolehan bahasa, sehingga mereka mengalami kendala bahasa, salah satunya adalah membaca dini. Media cerita bergambar dengan isyarat merupakan alat bantu pembelajaran yang memadukan teks dengan ilustrasi visual dan digunakan dengan bahasa isyarat, terbukti mampu meningkatkan kemampuan membaca dini anak tunarungu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media buku cerita bergambar dengan isyarat untuk meningkatkan kemampuan membaca sejak dini pada anak penyandang gangguan pendengaran. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen berupa Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, pengujian, dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini bersifat deskriptif, kemudian disajikan dalam bentuk grafik visual. Berdasarkan hasil tes, pada fase dasar (A) anak memperoleh skor konstan dari sesi 1 hingga sesi 5, yaitu skor 5. Kemudian, skor tes kemampuan membaca awal meningkat pada fase intervensi (B) dari sesi 1 menjadi 5 dengan skor 10, 20, 22, 22, dan 25. Temuan penelitian ini membuktikan bahwa bahasa isyarat dalam penggunaan media buku cerita bergambar mampu meningkatkan pemahaman kata dan kalimat pada anak tunarungu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media buku cerita bergambar berbasis isyarat efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca awal pada anak tunarungu.
Copyrights © 2025