Pendahuluan: Wanita mengalami menstruasi saat fase remaja dimulai. Proses menstruasi ini menimbulkan pengalaman yang kurang nyaman bagi wanita, salah satu yang tersering adalah dismenore. Prevalensi dismenore bervariasi namun mayoritas wanita yang mengalami dismenore terpengaruh kualitas tidurnya. Kualitas tidur yang buruk berdampak negatif terhadap kualitas hidup wanita, termasuk prestasi akademis pada kalangan pelajar atau mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dismenore primer dengan kualitas tidur mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (FKIK UAJ). Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Penelitian dilakukan terhadap 212 responden yang merupakan mahasiswi FKIK UAJ angkatan 2019 – 2021. Pengambilan data dilakukan menggunakan Kuesioner Kualitas Tidur (KKT) yang telah dimodifikasi dan kuesioner WaLLID score yang disebarkan secara online melalui google form. Analisis data penelitian menggunakan uji Fisher’s Exact. Hasil: Sebanyak 91% mahasiswi FKIK UAJ angkatan 2019–2021 mengalami dismenore primer, dengan prevalensi dismenore ringan sebanyak 36,3%, dismenore sedang 44,8%, dan dismenore berat 9,9%. Angka kejadian kualitas tidur baik pada reponden sebanyak 75%, sedangkan 25% lainnya mengalami kualitas tidur yang buruk. Hasil uji SPSS menunjukkan terdapat hubungan antara derajat keparahan dismenore primer dengan kualitas tidur responden dengan nilai p <0,05. Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara derajat keparahan dismenore primer dengan kualitas tidur mahasiswi FKIK UAJ angkatan 2019–2021.
Copyrights © 2025