Kontrasepsi merupakan metode yang digunakan untuk mencegah kehamilan salah satunya dengan menggunakan KB suntik progestin. Metode ini telah terbukti efektif dalam mencegah kehamilan, tetapi juga dapat memiliki dampak terhadap siklus menstruasi wanita. Perubahan yang terjadi pada siklus menstruasi seperti keterlambatan, perdarahan tidak teratur, bahkan amenorhea. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dan didapatkan sebanyak 98 responden di Puskesmas Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Uji yang digunakan adalah Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan wanita usia subur yang menggunakan suntik KB progestin terbanyak pada rentang usia 20-35 tahun sebanyak 56 responden, kategori pendidikan terakhir SMA sebanyak 42 responden, lamanya penggunaan suntik KB terbanyak yaitu 12-24 bulan sebanyak 56 responden, serta responden terbanyak yang mengalami perubahan siklus menstruasi sebanyak 69 responden. Dari analisis bivariat di uji Chi Square antara lamanya penggunaan KB suntik progestin dengan siklus menstruasi di Puskesmas Kinali Kabupaten Pasaman Barat yang didapatkan nilai signifikan (p) 0,00. yang artinya lebih kecil dari α = 0,05. Terdapat hubungan antara lamanya penggunaan KB suntik progestin dengan siklus menstruasi di Puskesmas Kinali Kabupaten Pasaman Barat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025