JANE (Jurnal Administrasi Negara)
Vol 17, No 1 (2025): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Agustus 2025

IMPLEMENTASI PROGRAM PENANGGULANGAN BENCANA (STUDI PADA SUB KEGIATAN PELATIHAN PENCEGAHAN DAN MITIGASI BENCANA KABUPATEN/KOTA DI KELURAHAN KALIJAGA KOTA CIREBON)

Hadian, Muhammad Fathan (Unknown)
Pancasilawan, Ramadhan (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Jun 2025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi sub kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana oleh BPBD Kota Cirebon, dengan fokus pada Kelurahan Kalijaga sebagai wilayah rawan bencana banjir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan teori implementasi kebijakan dari Thomas B. Smith (1973), yang meliputi empat dimensi: kebijakan yang diidealkan, kelompok sasaran, organisasi pelaksana, dan faktor lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan telah dirancang sesuai dengan Permendagri Nomor 101 Tahun 2018, namun implementasinya menghadapi beberapa kendala. Pada dimensi kebijakan yang diidealkan, meskipun panduan pelaksanaan tersedia, tidak terdapat indikator keberhasilan spesifik yang dapat mengukur dampak penyuluhan. Pada dimensi kelompok sasaran, masyarakat menunjukkan respons positif terhadap penyuluhan, namun tingkat partisipasi masih terbatas karena kendala waktu dan aktivitas masyarakat. Pada dimensi organisasi pelaksana, keterbatasan sumber daya manusia menjadi tantangan utama, dengan hanya satu jabatan penyuluh bencana yang bersertifikasi yang bertugas untuk seluruh wilayah Kota Cirebon. Pada dimensi faktor lingkungan, tidak terdapat hambatan utama yang memengaruhi pelaksanaan penyuluhan. Hambatan yang ada lebih bersifat teknis, seperti variasi peserta yang memengaruhi penyesuaian materi penyuluhan. Penelitian ini merekomendasikan penambahan tenaga penyuluh, penguatan evaluasi pada proses sub kegiatan, dan peningkatan fleksibilitas metode pelaksanaan penyuluhan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.  This study aims to analyze the implementation of Disaster Prevention and Mitigation Training sub-activities by BPBD Cirebon City, with a focus on Kalijaga Village as a flood-prone area. This research uses a qualitative method with a policy implementation theory approach from Thomas B. Smith (1973), which includes four dimensions: idealized policies, groups, and groups. Smith (1973), which includes four dimensions: idealized policies, target groups, implementing organizations, and environmental factors. The results show that the policy has been designed in accordance with Permendagri Number 101/2018, but its implementation faces several obstacles. In the idealized policy dimension, although implementation guidelines are available, there are no specific success indicators that can measure the impact of extension. In the target group dimension, the community shows a positive response to the counseling, but the level of participation is still limited due to time constraints and community activities. In the implementing organization dimension, limited human resources were the main challenge, with only one certified disaster extension officer assigned to the entire Cirebon City area. In the dimension of environmental factors, there are no major obstacles that affect the implementation of counseling. The barriers that existed were more technical in nature, such as variations in participants that affected the adjustment of extension materials. This study recommends the addition of extension workers, strengthening the evaluation of the sub-activity process, and increasing the flexibility of extension implementation methods to reach more people.  

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jane

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

JANE (Jurnal Administrasi Negara) telah meninjau dan menilai praktik administrasi publik di tingkat lokal, regional, nasional dan internasional yang diarahkan untuk mengelola proses pembangunan di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Hal ini memberikan perhatian khusus pada penyelidikan ...