Perubahan kebijakan pendidikan di Indonesia mencerminkan respons terhadap tantangan zaman, termasuk dampak pandemi COVID-19 yang mengganggu proses belajar mengajar. Kurikulum Merdeka hadir sebagai alternatif transformasi pendidikan yang menekankan fleksibilitas, kemandirian belajar, dan penguatan karakter melalui Profil Pelajar Pancasila. Artikel ini bertujuan mengkaji arah dan implementasi Kurikulum Merdeka melalui studi literatur terhadap referensi ilmiah yang relevan, seperti artikel jurnal dan buku akademik. Temuan menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan bagi guru dan peserta didik dalam merancang pembelajaran sesuai kebutuhan lokal dan individual. Kurikulum ini juga menekankan pembelajaran berbasis proyek serta penilaian yang lebih kontekstual. Namun, implementasinya masih menghadapi hambatan, seperti kesenjangan sumber daya dan kesiapan tenaga pendidik.
Copyrights © 2025