Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman wirausahawan muda dalam membentuk entrepreneurial mindset di kalangan mahasiswa. Fenomena ini menjadi penting mengingat semakin meningkatnya tuntutan terhadap lulusan perguruan tinggi untuk mandiri, inovatif, dan adaptif dalam menghadapi dinamika ketenagakerjaan. Pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi digunakan untuk menggali makna subjektif dari pengalaman mahasiswa yang menjalani aktivitas kewirausahaan selama masa studi. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur mendalam terhadap tujuh mahasiswa yang aktif menjalankan usaha, dilengkapi dengan observasi non-partisipatif dan dokumentasi terkait aktivitas bisnis mereka. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode tematik Braun & Clarke, yang menghasilkan empat tema utama: (1) motivasi internal dan kemandirian, (2) pembelajaran dari kegagalan, (3) dukungan sosial dan lingkungan kampus, dan (4) transformasi pola pikir terhadap risiko dan ketidakpastian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan entrepreneurial mindset tidak hanya dipengaruhi oleh pembelajaran formal, tetapi juga sangat ditentukan oleh pengalaman nyata, proses reflektif, dan dukungan lingkungan sosial. Fakta ini memberikan kontribusi terhadap teori pembelajaran berbasis pengalaman dan identitas kewirausahaan mahasiswa. Implikasi praktisnya mencakup perlunya penguatan pendekatan pendidikan kewirausahaan berbasis pengalaman serta pembangunan ekosistem kewirausahaan yang mendukung. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi perbedaan pengalaman antar kelompok mahasiswa dengan latar belakang yang beragam.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025