Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Paradigma pengambilan keputusan dan Interpretasi menggunakan model kuhn Paryanti, Atik Budi; Suraji, Robertus; Sangapan, Lukman Hakim
Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi (JEKMA) Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi (JEKMA-April 2025)
Publisher : Yayasan Bina Internusa Mabarindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama tiga dekade terakhir, Sistem Pendukung Keputusan (DSS) berupaya memberikan dukungan pengambilan keputusan yang lebih baik untuk keputusan semi-terstruktur dan tidak terstruktur yang sulit dan kompleks. Namun, perdebatan terus berlanjut mengenai di mana DSS cocok dengan sejarah Sistem Informasi Manajemen (SIM), apakah masih menjadi fokus utama penelitian SIM, dan ke arah mana DSS mengarah. Dalam upaya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dan pertanyaan lainnya, kita dapat menerapkan model paradigma Thomas S. Kuhn dari teksnya, The Structure of Scientific Revolutions, pada tinjauan pustaka DSS. Literatur menunjukkan bahwa DSS memang merupakan paradigma untuk SIM, tetapi SIM mungkin saat ini sedang dalam masa krisis yang dapat mengancam paradigma ini.
Pengaruh Sumber Daya yang Unik dan Pemakaian Teknologi Terhadap Peningkatan Kerja Melalui Motivasi Kerja Sangapan, Lukman Hakim; Ali, Hapzi; Haymans Manurung, Adler; Kurniawan, Dody
Jurnal Manajemen dan Pemasaran Digital Vol. 2 No. 4 (2024): Jurnal Manajemen dan Pemasaran Digital (Oktober - Desember 2024)
Publisher : Siber Nusantara Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpd.v2i4.259

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh sumberdaya yang unik dan pemakaian teknologi terhadap peningkatan kinerja melalui Motivasi Kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana objek yang digunakan adalah pegawai yang bekerja di Perusahaan. Jumlah sampel yang untuk menjadi digunakan yaitu sebanyak 220 orang. Pemilihan sampel menggunakan judgment Sampling. Rancangan yang digunakan adalah pengujian hipotesis dengan menggunakan structural equation model (SEM) – Smart PLS versi 3.3.3. Berdasarkan hasil penelitian ini menjelaskan bahwa: 1) Sumberdaya yang unik berpengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi Kerja Pegawai; 2) Pemakaian Teknologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi Kerja Pegawai; 3) Sumberdaya yang unik berpengaruh positif dan signifikan terhadap Peningkatan Kerja Perusahaan; 4) Sumberdaya yang unik berpengaruh positif dan signifikan terhadap Peningkatan Kerja Perusahaan; 5) Motivasi Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Peningkatan Kerja Perusahaan; 6) Motivasi Kerja Pegawai terbukti memediasi Sumber Daya yang Unik terhadap Peningkatan Kerja; 7) Motivasi Kerja Pegawai terbukti memediasi Pemakaian Teknologi terhadap Peningkatan Kerja.
Pengaruh Disiplin Kerja, Inovasi Karyawan, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Sangapan, Lukman Hakim; Carlos, Gerry Juan; Manurung, Adler Haymans
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Februari - Maret 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i2.4046

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh disiplin kerja, inovasi karyawan, dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di perusahaan XYZ. Kinerja karyawan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan organisasi. Disiplin kerja diartikan sebagai kepatuhan terhadap aturan, inovasi merujuk pada kemampuan menciptakan ide baru, dan motivasi kerja adalah dorongan untuk mencapai tujuan. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan metode survei terhadap 110 responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa disiplin kerja, inovasi, dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Temuan ini menjadi masukan bagi manajemen untuk meningkatkan lingkungan kerja yang mendukung produktivitas.
Tantangan dan Peluang Digitalisasi dalam Manajemen SDM : Perspektif Praktisi dan Pengambil Keputusan Gerson; Sangapan, Lukman Hakim; Manurung, Adler Haymans; Eprianto, Idel
Jurnal Bisnis dan Ekonomi Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Bisnis dan Ekonomi
Publisher : OGZ Research & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61597/jbe-ogzrp.v3i2.93

Abstract

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan dan peluang digitalisasi dalam manajemen SDM dari sudut pandang praktisi dan pengambil keputusan. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan para praktisi dan pengambil keputusan di bidang SDM, serta analisis dokumen-dokumen yang terkait dengan implementasi digitalisasi SDM di berbagai organisasi. Teknik analisis tematik digunakan untuk mengidentifikasi pola dan hubungan dalam data yang terkumpul. Hasil penelitian : Temuan penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama dalam digitalisasi SDM antara lain kurangnya kesiapan infrastruktur teknologi, keterbatasan keahlian digital, dan resistensi terhadap perubahan dalam organisasi. Di sisi lain, digitalisasi menawarkan berbagai peluang, seperti peningkatan efisiensi dalam proses rekrutmen, pelatihan, dan evaluasi kinerja, serta peningkatan keterlibatan karyawan melalui pemanfaatan teknologi digital.
Strategi Adaptif dan Nilai Sosial dalam Kewirausahaan Milenial: Studi Naratif di Konteks Urban Indonesia Sangapan, Lukman Hakim; Paryanti, Atik Budi; Manurung, Adler Haymans
Jurnal Kewirausahaan dan Multi Talenta Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Kewirausahan dan Multi Talenta (Januari - Maret 2025)
Publisher : Siber Nusantara Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jkmt.v3i1.338

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana wirausaha milenial di kawasan urban Indonesia mengembangkan strategi adaptif yang dipengaruhi oleh nilai sosial dan pengalaman pribadi mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi naratif, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan 12 pelaku usaha milenial di Jakarta dan Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang mereka terapkan tidak hanya bergantung pada faktor ekonomi, tetapi juga pada narasi pribadi dan nilai-nilai sosial yang mereka anut. Fakta ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan teori sensemaking dan social capital dalam konteks kewirausahaan, dengan menyoroti pentingnya kolaborasi sosial dan integrasi nilai dalam strategi bisnis. Penelitian ini juga memberikan implikasi praktis bagi kebijakan kewirausahaan yang lebih berbasis pada nilai sosial dan pengalaman pribadi. Meskipun terdapat keterbatasan dalam hal jumlah partisipan, hasil penelitian ini menawarkan wawasan yang berguna bagi pengembangan pelatihan kewirausahaan dan kebijakan yang mendukung ekosistem usaha yang berkelanjutan. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas cakupan sampel dan mengeksplorasi faktor-faktor sosial yang lebih spesifik.
Eksplorasi Pengalaman Wirausahawan Muda dalam Mewujudkan Entrepreneurial Mindset di Kalangan Mahasiswa Sangapan, Lukman Hakim; Paryanti, Atik Budi; Manurung, Adler Haymans
Jurnal Kewirausahaan dan Multi Talenta Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Kewirausahan dan Multi Talenta (Januari - Maret 2025)
Publisher : Siber Nusantara Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jkmt.v3i1.348

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman wirausahawan muda dalam membentuk entrepreneurial mindset di kalangan mahasiswa. Fenomena ini menjadi penting mengingat semakin meningkatnya tuntutan terhadap lulusan perguruan tinggi untuk mandiri, inovatif, dan adaptif dalam menghadapi dinamika ketenagakerjaan. Pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi digunakan untuk menggali makna subjektif dari pengalaman mahasiswa yang menjalani aktivitas kewirausahaan selama masa studi. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur mendalam terhadap tujuh mahasiswa yang aktif menjalankan usaha, dilengkapi dengan observasi non-partisipatif dan dokumentasi terkait aktivitas bisnis mereka. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode tematik Braun & Clarke, yang menghasilkan empat tema utama: (1) motivasi internal dan kemandirian, (2) pembelajaran dari kegagalan, (3) dukungan sosial dan lingkungan kampus, dan (4) transformasi pola pikir terhadap risiko dan ketidakpastian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan entrepreneurial mindset tidak hanya dipengaruhi oleh pembelajaran formal, tetapi juga sangat ditentukan oleh pengalaman nyata, proses reflektif, dan dukungan lingkungan sosial. Fakta ini memberikan kontribusi terhadap teori pembelajaran berbasis pengalaman dan identitas kewirausahaan mahasiswa. Implikasi praktisnya mencakup perlunya penguatan pendekatan pendidikan kewirausahaan berbasis pengalaman serta pembangunan ekosistem kewirausahaan yang mendukung. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi perbedaan pengalaman antar kelompok mahasiswa dengan latar belakang yang beragam.
Peran Mentorship dalam Membentuk Karakter Wirausaha Generasi Z Paryanti, Atik Budi; Sangapan, Lukman Hakim; Manurung, Adler Haymans
Jurnal Kewirausahaan dan Multi Talenta Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Kewirausahan dan Multi Talenta (April - Juni 2025)
Publisher : Siber Nusantara Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jkmt.v3i2.360

Abstract

Perubahan lanskap dunia kerja yang semakin kompetitif dan digital menuntut Generasi Z untuk mengembangkan karakter kewirausahaan yang kuat, seperti kreativitas, keberanian mengambil risiko, dan ketahanan mental. Mentorship dianggap sebagai pendekatan efektif dalam membentuk karakter tersebut, namun penelitian mendalam mengenai peran mentorship dalam konteks sosial-budaya Indonesia masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana mentorship berkontribusi dalam pembentukan karakter wirausaha Generasi Z, dengan fokus pada dinamika hubungan mentor-mentee dan nilai-nilai yang diinternalisasi selama proses pendampingan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur terhadap sejumlah informan Generasi Z yang aktif mengikuti program mentorship, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara tematik untuk mengidentifikasi pola-pola pembentukan karakter wirausaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mentorship tidak hanya mentransfer keterampilan teknis, tetapi juga berperan penting dalam penguatan nilai-nilai kewirausahaan seperti kemandirian, integritas, dan inovasi. Hubungan interpersonal yang terjalin antara mentor dan mentee menjadi faktor kunci dalam membangun karakter yang tangguh dan adaptif. Temuan ini memberikan kontribusi penting pada literatur kewirausahaan dengan menyoroti dimensi psikososial mentorship dalam pembentukan karakter Generasi Z. Kesimpulannya, mentorship merupakan strategi efektif dalam pengembangan karakter kewirausahaan yang dapat diadopsi dalam berbagai program pendidikan dan pelatihan kewirausahaan. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi model mentorship berbasis teknologi digital dan pengaruh konteks budaya yang lebih luas.
Pengaruh Pemakaian Teknologi, Kepemimpinan, Penerapan Efisiensi, Terhadap Peningkatan Kerja Melalui Motivasi Kerja Sangapan, Lukman Hakim; Carlos, Gerry Juan; Ali, Hapzi; Manurung, Adler Haymans
Jurnal Manajemen dan Pemasaran Digital Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Manajemen dan Pemasaran Digital (April - Juni 2025)
Publisher : Siber Nusantara Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpd.v3i2.324

Abstract

Transformasi digital dan kompleksitas manajerial di era modern menuntut organisasi untuk mengelola sumber daya manusia secara lebih strategis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemakaian teknologi, kepemimpinan, dan efisiensi terhadap peningkatan kinerja pegawai, dengan motivasi kerja sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kausal-komparatif, melibatkan 220 pegawai sebagai responden yang dipilih secara judgment sampling. Analisis data dilakukan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS 3.3.3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel independen (pemakaian teknologi, kepemimpinan, efisiensi) berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja dan peningkatan kinerja. Selain itu, motivasi kerja terbukti sebagai variabel mediasi yang memperkuat pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap kinerja. Temuan ini memberikan kontribusi penting terhadap pengembangan teori kepemimpinan, motivasi, dan manajemen efisiensi dalam konteks transformasi digital organisasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan kinerja pegawai tidak dapat dilepaskan dari strategi pengelolaan motivasi yang baik, dukungan teknologi, kepemimpinan yang inspiratif, dan efisiensi operasional yang optimal. Penelitian mendatang disarankan untuk menambahkan variabel lain seperti budaya organisasi dan kepuasan kerja guna memperluas pemahaman holistik tentang determinan kinerja pegawai.
Employee Engagement in SMEs: A Systematic Review of the Literature on Factors and Their Impact Sangapan, Lukman Hakim; Manurung, Adler Haymans; Manurung, Catarina; Manurung, Amran; Manurung, Gerson
Journal of Law, Politic and Humanities Vol. 1 No. 4 (2021): (JLPH) Journal of Law, Politic and Humanities (August 2021)
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jlph.v1i4.2237

Abstract

This study aims to identify the factors influencing employee engagement in Small and Medium Enterprises (SMEs) and evaluate their impact on organizational performance. A systematic literature review approach was employed, analyzing 20 relevant scientific articles selected through a predefined inclusion and exclusion criteria. Thematic analysis was used to identify recurring patterns and key themes across the literature. The findings reveal that leadership style, internal communication, organizational culture, reward systems, and employee well-being are the dominant factors positively influencing employee engagement. These elements have been shown to enhance job satisfaction, loyalty, productivity, and employee retention within SMEs. This research contributes conceptually by developing a systematic framework that can serve as a foundation for building employee engagement models tailored to the SME context. Furthermore, it offers practical implications for SME management in designing more participatory and empowerment-oriented human resource strategies. The study acknowledges its limitation in relying solely on secondary data sources and recommends further empirical field studies to validate the findings across various industry sectors.
Komunikasi Interpersonal di Tempat Kerja: Temuan Empiris dari Pendekatan Systematic Literature Review Sangapan, Lukman Hakim; Budi Paryanti, Atik; Manurung, Adler Haymans; Manurung, Amran
Jurnal Komunikasi dan Ilmu Sosial Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Komunikasi dan Ilmu Sosial (Juli - September 2025)
Publisher : Dinasti Research & Yayasan Dharma Indonesia Tercinta (DINASTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jkis.v3i3.2552

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran komunikasi antarpersonal dalam dinamika tempat kerja melalui tinjauan sistematis terhadap 42 studi empiris yang diterbitkan antara tahun 2010 dan 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis bukti mengenai bagaimana komunikasi antarpersonal memengaruhi kepuasan kerja, komitmen organisasi, kinerja tim, dan kesejahteraan karyawan. Tinjauan ini mengidentifikasi lima tema utama: kualitas hubungan interpersonal, kepercayaan dan kepuasan dalam komunikasi, peran komunikasi digital, dinamika lintas budaya dan generasi, serta komunikasi sebagai prediktor kesejahteraan. Temuan menunjukkan bahwa komunikasi terbuka dan berbasis kepercayaan meningkatkan kreativitas, kolaborasi, dan ketahanan psikologis, sedangkan ketergantungan berlebihan pada media digital dapat melemahkan koneksi emosional di antara rekan kerja. Secara metodologis, studi yang ditinjau menyoroti tren meningkat dalam penggunaan metode campuran dan analisis jaringan sosial untuk memahami pola komunikasi dalam organisasi modern. Penelitian ini berkontribusi pada bidang akademik dengan mengintegrasikan perspektif multidisiplin dan memperkuat komunikasi antarpersonal sebagai determinan kritis kesuksesan organisasi di era digital. Studi masa depan disarankan untuk mengadopsi pendekatan longitudinal dan lintas budaya untuk mengeksplorasi sifat yang terus berkembang dari komunikasi di tempat kerja dan implikasinya bagi kesehatan organisasi dan hubungan antarmanusia.