Rawa banjiran merupakan ekosistem perairan umum daratan yang memiliki dinamika fluktuasi musiman dan menjadi habitat penting bagi berbagai jenis ikan air tawar, termasuk ikan sepat mata merah (Trichopodus trichopterus). Penurunan kualitas habitat dan eksploitasi berlebih menyebabkan populasi ikan ini menurun, sehingga upaya konservasi menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati penerapan metode konservasi ex-situ melalui pendekatan SPEECTRA (Special Area for Conservation and Fish Refugia) di BRPPUPP Palembang, serta menganalisis hubungan panjang dan berat ikan sebagai indikator pertumbuhan. Metode yang digunakan meliputi observasi langsung, praktik pemijahan, pengukuran kualitas air, serta analisis data panjang dan berat ikan menggunakan model regresi allometrik. Hasil analisis menunjukkan nilai b sebesar 3,2993, yang mengindikasikan pola pertumbuhan allometrik positif, dengan peningkatan berat lebih dominan dibandingkan panjang. Nilai faktor kondisi (K) sebesar 1,004 ± 0,09 menandakan kondisi adaptasi ikan tergolong baik. Hasil ini menunjukkan bahwa metode SPEECTRA dapat berperan dalam pelestarian dan peningkatan populasi ikan sepat mata merah di habitat rawa banjiran
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025