Kerang abalone (Haliotis squamata) merupakan salah satu komoditas laut bernilai ekonomi tinggi yang memiliki prospek budidaya menjanjikan. Namun, tingkat keberhasilan budidaya abalone di Indonesia masih terbatas, sehingga diperlukan teknik pembenihan yang tepat untuk menunjang keberlanjutannya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempelajari teknik pembenihan kerang abalone di BPIU2K Karangasem, Bali. Metode yang digunakan berupa praktik langsung di lapangan serta observasi dengan pegawai balai. Prosedur pembenihan meliputi persiapan wadah, pemeliharaan induk, pemijahan dengan metode thermal shock, pemeliharaan larva, manajemen pakan, hingga panen dan pengelolaan kualitas air. Hasil menunjukkan bahwa metode thermal shock efektif merangsang pemijahan, dengan tingkat penetasan telur mencapai 80% dan survival rate sebesar 75%. Proses pemeliharaan larva menggunakan rearing plate yang diinokulasi dengan Nitzschia sp, terbukti mendukung pertumbuhan larva abalone hingga mencapai fase spat
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025