Di Indonesia, kasus resiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja meningkat. BPJS Ketenagakerjaan bertujuan untuk memberikan jaminan sosial kepada semua pekerja, tidak peduli jenis pekerjaan mereka. Banyak orang di masyarakat, terutama pekerja Bukan Penerima Upah (BPU), masih kurang memahami BPJS Ketenagakerjaan. Sangat penting bagi karyawan untuk memiliki jaminan sosial sebagai perlindungan kerja karena kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat terjadi di tempat kerja. Penelitian ini mennggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menjelaskan bagaimana pekerja BPU di Surabaya menerima sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan. Metode yang digunakan untuk sosialisasi tersebut adalah observasi, wawancara, dan diskusi. Tujuan penelitian agar pekerja BPU memahami dan sadar tentang keuntungan program BPJS Ketenagakerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara terbaik bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk memberi tahu orang-orang tentang manfaat program jaminan sosialnya, terutama bagi pekerja BPU di Surabaya. Strategi pemasaran seperti penjualan langsung dan sosialisasi door-to-door telah terbukti berhasil dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat dan meningkatkan partisipasi mereka dalam program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025