Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas ekstrak buah pala (Myristica fragrans Houtt) dalam menurunkan kadar glukosa dan memperbaiki kondisi histopatologi jaringan pankreas pada tikus diabetes. Diabetes melitus diinduksi dengan pemberian aloksan, dan tikus dibagi menjadi beberapa kelompok: kelompok kontrol, kelompok diabetes, dan kelompok perlakuan yang menerima berbagai dosis ekstrak buah pala. Kadar glukosa darah diukur untuk menilai efek antidiabetik, sedangkan pemeriksaan histopatologi jaringan pankreas dilakukan dengan pewarnaan hematoksilin dan eosin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak buah pala secara signifikan menurunkan kadar glukosa darah dan memperbaiki tampilan histopatologi pankreas dengan mengurangi kerusakan sel dan memperbaiki struktur jaringan. Temuan ini menunjukkan bahwa ekstrak buah pala berpotensi sebagai agen terapeutik untuk mengelola diabetes melitus dan komplikasinya.
Copyrights © 2025