Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis bentuk-bentuk tindak tutur ilokusi berdasarkan klasifikasi John R. Searle dalam unggahan dan komentar TikTok terkait fenomena kecanduan terhadap iklan drama China. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan metode analisis isi pragmatik. Data yang dikaji berupa tuturan dalam unggahan dari akun TikTok @smallchimmy, @tedjasigmaboy, dan @wayaniswara, serta komentar-komentar pengguna lain yang merespons unggahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuturan pengguna TikTok mencerminkan tiga kategori utama tindak tutur, yaitu: (1) tindak tutur representatif yang merepresentasikan opini atau kepercayaan penutur terhadap maraknya iklan drama China; (2) tindak tutur ekspresif yang menyatakan perasaan seperti kesal, heran, malu, atau terhibur; dan (3) tindak tutur direktif yang mendorong atau menyarankan tindakan tertentu, seperti menonton atau mencari episode lanjutan. Temuan ini menunjukkan bahwa interaksi warganet di media sosial tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga melibatkan ekspresi emosional dan ajakan yang membentuk dinamika komunikasi digital masa kini.
Copyrights © 2025