Dalam penilitian ini membahas tentang pelaksanaan pembelajaran metode luring pada masa pandemi di MI Muhammadiyah Caruban Kendal. Sudah 2 tahun lebih pendidikan di Indonesia ini mengalami kemudurkan yang disebabkan oleh wabah Covid-19 yang datang dari negeri Cina ini. Dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjelaskan bahwa mengubah sistem pembelajaran yang awal mulanya dilaksanakan secara luring kini disebut belajar daring atau E-Learing. Namun adapun faktor-faktor kendala yang sering terjadi pada saat pembelajaran daring yaitu belum terbiasanya anak menggunakan handphone, berkurangnya anak dalam memahami materi yang diajarkanya. Metode pelaksanaan dalam kegiatan program kreatif mahasiswa ini adalah dengan pendekatan deskriptif-kualitatif. Pendekatan ini adalah sebuah metode penelitian yang memanfaatkan data kualitatif dan dijabarkan secara deskriptif. Jenis penelitian ini menampilkan hasil data apa adanya tanpa proses manipulasi/perlakuan lain. Pendekatan deskriptif-kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan pelaksanakan pembelajaran dengan metode luring di MI Muhammadiyah Caruban Kendal dianggap lebih efektif dan efisien dalam menggali data secara dalam.
Copyrights © 2022