Masyarakat pedesaan menghadapi tantangan sosial dan budaya akibat arus globalisasi dan perubahan zaman. Pendekatan integratif dalam pemberdayaan berbasis nilai Qur’ani menjadi penting untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dan religius. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan model Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berbasis tiga pilar (pendidikan, kesehatan, keagamaan) dalam membentuk ekosistem sosial yang resilien di Desa Telukpinang. Pendekatan kualitatif eksploratif-partisipatoris digunakan, dengan teknik observasi partisipatif, wawancara mendalam, dokumentasi, dan Focus Group Discussion (FGD). Data dianalisis secara deskriptif melalui triangulasi sumber dan metode. Program PkM meningkatkan literasi Qur’ani, keterlibatan pendidikan anak, kesadaran hidup sehat, serta solidaritas sosial. Masyarakat terlibat aktif dalam kegiatan, menunjukkan model partisipatif efektif dalam menciptakan perubahan sosial.Integrasi pendidikan, kesehatan, dan keagamaan secara partisipatif mampu mendorong transformasi sosial berbasis nilai Islam. Model ini dapat direplikasi pada konteks pedesaan lain untuk membangun kemandirian yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025