AbstrakPetani sebagai salah satu pelaku usahatani akan memerlukan informasi yang relevan dalam berbagai kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhannya, sehingga perlunya rasa ingin tahu petani dalam mencari informasi pertanian melalui berbagai sumber. Keberhasilan budidaya komoditas padi organik tidak lepas dari ketersediaan informasi yang didapatkan petani. Berkembangnya inovasi pertanian mendorong para petani untuk mencari informasi yang dapat mendukung keberjalanan usahataninya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan perilaku pencarian informasi petani dengan penerapan budidaya padi organik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive di Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Simple Random Sampling dan didapatkan 61 petani yang tersebar di lima kelompok tani organik. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan perilaku pencarian informasi petani pada tahap starting termasuk kategori jarang, dan tahap chaining, browsing, differentiating, monitoring, serta extracting termasuk pada kategori tidak pernah. Tingkat penerapan budidaya padi organik di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar berada pada kategori sangat baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara tahap differentiating dengan penerapan budidaya padi organik. Terdapat hubungan yang tidak signifikan antara tahap starting, chaining, browsing, monitoring, dan extracting dengan penerapan budidaya padi organik di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar.Kata kunci: Informasi, petani, padi organik, teori David Ellis.AbstractAs one of the farming actors, farmers require relevant information tailored to their needs for various activities. Thus, farmers need to be curious and seek agricultural information through various sources. The successful cultivation of organic rice commodities is contingent upon the availability of pertinent information to farmers. The development of agricultural innovations has prompted farmers to pursue information that can facilitate the operation of their farms. The objective of the present study was to analyze the relationship between farmers' information-seeking behaviors and their application of organic rice cultivation. This research uses quantitative methods. The site selection for the study was determined purposively in Mojogedang District, Karanganyar Regency. The sampling technique was used Simple Random Sampling which obtained 61 farmers distributed in 5 organic farmer groups. The data was collected using a questionnaire and analyzed using the Spearman Rank Correlation Test. Farmers' information-seeking behavior is rare at the ‘starting’ stage and never for the ‘chaining’, ‘browsing’, ‘differentiating’, ‘monitoring’, and ‘extracting’ stages. The level of application of organic rice cultivation in Mojogedang District, Karanganyar Regency is excellent. There is a significant relationship between the ‘differentiating’ stage and the application of organic rice cultivation. There is a non-significant relationship between the other stages and the application of organic rice cultivation in Mojogedang District, Karanganyar Regency.Keywords: Information, farmer, organic rice, David Ellis theory.
Copyrights © 2025