Tari tradisional memiliki peran penting dalam kehidupan budaya dan spiritual masyarakat Makassar, terutama sebagai bagian dari ritual dan ekspresi budaya maritim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Tari Pakarena dalam konteks budaya maritim, dengan fokus pada makna simbolis gerakan tarian yang mencerminkan nilai-nilai spiritual dan hubungan manusia dengan alam, khususnya laut. Tari Pakarena sering ditampilkan dalam acara-acara adat, seperti festival bahari, sebagai wujud rasa syukur dan penghormatan terhadap laut yang dianggap sebagai sumber kehidupan nelayan. Tarian ini juga mencerminkan identitas maritim masyarakat Makassar sebagai pelaut ulung, di mana gerakan-gerakannya melambangkan keseimbangan dan harmoni antara manusia dan elemen-elemen alam, sesuai dengan filosofi Sulapa Appa'. Selain itu, peran perempuan dalam tarian ini sangat penting, karena tidak hanya menjadi simbol kesetiaan dalam menanti suami yang berlayar, tetapi juga berfungsi sebagai penjaga spiritualitas dan keseimbangan sosial. Penelitian ini menunjukkan bahwa Tari Pakarena bukan sekadar pertunjukan seni, melainkan bagian integral dari identitas budaya masyarakat Makassar, yang menghubungkan kehidupan sehari-hari dengan kekuatan spiritual yang mengendalikan nasib mereka di laut.
Copyrights © 2025