Studi ini fokus pada peran mandiri dan keterampilan berpikir kritis dalam memahami hak dan kewajiban peserta didik di lingkungan sekolah dan keluarga. Keterampilan mandiri, termasuk kesadaran akan hak dan tanggung jawab individu, didukung oleh keterampilan berpikir kritis yang memungkinkan analisis mendalam tentang konsep tersebut. Dalam konteks sekolah, mandiri memungkinkan peserta didik untuk menyadari hak mereka dalam pembelajaran, bertindak secara bertanggung jawab, dan berpartisipasi aktif. Sementara berpikir kritis memungkinkan evaluasi yang lebih mendalam terhadap aturan dan norma yang mendukung hak dan kewajiban peserta didik. Di rumah, pemahaman mandiri tentang hak dan kewajiban membantu peserta didik dalam memperkuat hubungan dengan keluarga, mempromosikan keterlibatan aktif, dan membangun komunikasi terbuka. Berpikir kritis memungkinkan penerapan pemikiran mendalam dalam menilai tanggung jawab yang diberikan oleh hak-hak individu dalam konteks rumah tangga. Hasil studi menunjukkan bahwa integrasi keterampilan mandiri dan berpikir kritis penting dalam membangun kesadaran dan tanggung jawab terhadap hak dan kewajiban peserta didik, yang mempengaruhi perilaku mereka di sekolah dan interaksi di lingkungan keluarga. Penekanan pada pengembangan keterampilan ini di lingkungan pendidikan dan keluarga dapat membantu meningkatkan pemahaman peserta didik tentang hak dan kewajiban, memberikan dasar bagi perilaku bertanggung jawab, serta memperkuat hubungan yang positif di kedua lingkungan tersebut.
Copyrights © 2023