Proses pembelajaran menuntut perencanaan yang matang dan sistematis untuk menjamin tumbuh kembang potensi kognitif dan psikomotorik peserta didik. Salah satu langkah penting dalam perencanaan pembelajaran adalah identifikasi kebutuhan belajar, yang berfungsi untuk menemukan kesenjangan antara kondisi faktual dan tujuan pembelajaran yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep kebutuhan dalam pembelajaran, jenis-jenis kebutuhan, serta langkah-langkah sistematis dalam proses identifikasinya. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan deskriptif-kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa kebutuhan pembelajaran mencakup enam jenis utama, yaitu: kebutuhan normatif, komparatif, yang dirasa, ekspresif, antisipatif, dan insiden kritis. Proses identifikasi kebutuhan dilakukan melalui tujuh langkah berkelanjutan, dimulai dari identifikasi masalah hingga penetapan prioritas tujuan pembelajaran. Kesimpulan dari studi ini menekankan bahwa identifikasi kebutuhan pembelajaran merupakan fondasi penting dalam mendesain pembelajaran yang efektif, efisien, dan adaptif terhadap perkembangan peserta didik dan perubahan kurikulum.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025