Cangkang kelapa sawit (CKS) merupakan salah satu hasil samping produksi industry pengolahan sawit yang hingga saat ini, di Indonesia, masih belum termanfaatkan secara optimal. Salah satu pemanfaatan CKS sebagai bahan dengan serat tinggi yaitu dengan cara mengubahnya menjadi material tinggi karbon. Material karbon ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif bahan pengisi bagi industry pengolahan karet untuk menggantikan Sebagian besar carbon black (CB) yang tidak ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi CB menggunakan green filler CKS teraktivasi ultrasonik terhadap karakteristik mekanis kompon karet berbahan dasar lump. CKS melalui proses pirolisis diubah menjadi arang dan diaktivasi menggunakan ultrasonic dengan frekuensi 40 kHz selama 15 menit. Arang aktif CKS yang diperoleh kemudian ditambahkan ke dalam formulasi kompon sebagai pengganti substitusi carbon black dengan formulasi berbeda sesuai dengan perlakuan. Kompon yang dihasilkan diuji karakteristik curing-nya sebelum dicetak menggunakan hot press. Vulkanisat yang diperoleh kemudian diuji karakteristik mekanisnya yang meliputi kekerasan, kuat Tarik, perpanjangan putus, dan young modulus. Kompon dengan 100% carbon black menghasilkan nilai torsi minimum (ML), torsi maksimum (MH), waktu pemasakan optimum (TC90) dan waktu scorch (ts2) sebesar 13,02 kgf-cm, 34,54 kgf-cm, 232 detik, dan 101 detik secara berturut-turut. Kompon dengan komposisi filler 30 phr CB dan 30 phr arang CKS teraktivasi ultrasonic memiliki ML, MH, TC90, dan ts2 sebesar 9,35 kgf-cm, 12,28 kgf-cm, 98 detik, dan 91 detik secara berturut-turut.
Copyrights © 2025