Angkutan udara saat ini berperan penting dalam mengangkut orang dan barang antara satu tempat atau satu bandar udara dengan tempat lain atau bandar udara lain, antara bandar udara keberangkatan dan kedatangan yang berjauhan dalam suatu negara atau antar negara, dengan menggunakan angkutan udara melalui jalur udara. Strategi penerapan K-3penerbangan yang diterapkan oleh eks pilot militer dapat membantu maskapai penerbangan komersial mencapai visi dan misi mereka. strategi implementasi K-3 penerbangan oleh eks pilot militer, dengan pendekatan pemodelan struktural interpretatif (ISM), dapat digunakan untuk mengidentifikasi hubungan yang benar dan membuat keputusan. Penelitian ini menghasilkan faktor-faktor yang dibagi menjadi 2 level dan terhimpun dalam 4 area yaitu autonomous, dependent, linkage, dan independent. Kriteria A1 hingga A11 linkage dan A12 dependent. Selain menggunakan metode ISM, digunakan pendekatan Hierarchical Analysis Process, bobot global tertinggi pada kriteria Experience and FH up 2.000 yaitu 0,159 dan bobot tertinggi pada sub kriteria Mission oriented yaitu 1,000. Sedangkan bobot kriteria tertinggi adalah Aviation knowledge yaitu sebesar 0,237.
Copyrights © 2025