Era globalisasi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sektor pendidikan. Manajemen pendidikan dituntut untuk mampu merespons tantangan global, khususnya dalam upaya meningkatkan aksesibilitas pembelajaran yang merata dan inklusif. Namun, di Indonesia masih terdapat ketimpangan yang cukup besar antara wilayah perkotaan dan pedesaan dalam hal pemanfaatan teknologi pendidikan, ketersediaan infrastruktur, dan kompetensi tenaga pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan manajemen pendidikan di era globalisasi dan merumuskan solusi yang dapat meningkatkan akses pembelajaran secara adil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, dan pemangku kebijakan, penyebaran kuesioner kepada guru berlisensi, serta observasi langsung di beberapa sekolah di wilayah perkotaan dan pedesaan. Data dianalisis menggunakan pendekatan tematik untuk mengidentifikasi pola dan kecenderungan temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama terletak pada keterbatasan infrastruktur teknologi, kurangnya pelatihan guru, dan lemahnya keterlibatan masyarakat dalam mendukung transformasi pendidikan. Sebagai solusi, penelitian ini merekomendasikan manajemen pendidikan yang kolaboratif, kontekstual, dan responsif terhadap dinamika lokal. Temuan ini berkontribusi terhadap perumusan kebijakan pendidikan yang lebih adaptif serta peningkatan kapasitas institusi pendidikan di tengah arus globalisasi.
Copyrights © 2025