Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh “empat tepat” Matland terhadap program BPNT di Kabupaten Kebumen. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada program BPNT sebagai upaya pengentasan kemiskinan termasuk Kabupaten Kebumen yang meskipun mengalami penurunan, tetapi memiliki angka kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada penerima bantuan sebanyak 100 responden. Variabel independen mengacu pada model implementasi kebijakan Richard E. Matland, serta variabel dependen yaitu program BPNT (Y). Secara simultan hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap program BPNT dengan nilai determinasi (R²) sebesar 75,3%. Secara parsial, ketepatan kebijakan, pelaksanaan, dan lingkungan berpengaruh signifikan, sedangkan ketepatan target tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa efektivitas implementasi BPNT tidak hanya ditentukan oleh sinergi antara kebijakan, pelaksanaan, serta dukungan lingkungan sosial, tetapi juga oleh akurasi data penerima sebagai dasar dalam memastikan ketepatan sasaran serta distribusi manfaat yang lebih merata di masyarakat. Meskipun terdapat perubahan skema penyaluran bantuan dari non tunai menjadi tunai, efektivitas program tetap terjaga dan memberikan manfaat bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Copyrights © 2025