Masalah Transportasi merupakan masalah utama pada lali lintas jalan termasuk juga di daerah Enrekang tepatnya yang terjadi di Jalan Nasional Poros-Enrekang karena adanya aktivitas kegiatan masyarakat diantaranya aktivitas pasar dan perdagangan yang menimbulkan hambatan samping sehingga mempengaruhi kinerja arus lalu lintas di Jalan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik arus lalu lintas dan kinerja lalu lintas akibat aktivitas pada hari biasa dan hari pasar. Menggunakan metode kuantitatif dengan perhitungan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2023. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume lalu lintas tertinggi pada hari Minggu yaitu 1803,6 smp/jam yang diantaranya dari arah barat (Sidrap) 868 smp/jam dan arah timur (Enrekang/Tator) 935,6 smp/jam dan hambatan samping yaitu 297,8 smp/jam, yang diantaranya dari arah barat (Sidrap) 142,8 smp/jam dan arah timur (Enrekang/Tator) 155 smp/jam dengan kecepatan rata-rata 44,75 km/jam. Kinerja jalan dengan kapasitas 3758,4 smp/jam, derajat kejenuhan 0,48 dan tingkat pelayanan C. Kata kunci: Kinerja Lalu Lintas, Tingkat Pelayanan, PKJI 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025