Penelitian ini menyoroti teologi interkoneksi sebagai respon atas tantangan epistemologis dalam integrasi iman Kristen dan ilmu pengetahuan; sebagai upaya mengatasi konflik dikotomis tradisional. Berfokus pada paradigma yang lebih dialogis, penelitian ini menggali bagaimana iman dan sains dapat saling memperkaya, dengan latar belakang perubahan historis dari pandangan konfrontatif menuju kolaboratif dalam ranah keilmuan dan spiritual. Dengan metode kualitatif berbasis tematik, penelitian ini menganalisis literatur terkait integrasi teologis dan ilmiah, mengeksplorasi pola utama yang menggambarkan relasi dinamis antara wahyu Alkitab dan temuan ilmiah. Studi ini memperkenalkan konsep baru dalam diskursus Kristen yang memungkinkan iman dan sains bekerja sama tanpa mengabaikan batas epistemologis masing-masing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teologi interkoneksi membuka ruang dialog yang lebih harmonis, menawarkan landasan apologetis yang kokoh untuk menghadapi tantangan modern serta memperkuat pemahaman Kristen tentang peran ilmu pengetahuan sebagai sarana untuk memahami kebesaran Tuhan dalam ciptaan-Nya.
Copyrights © 2025