Pendidikan dasar merupakan fondasi utama dalam pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas. Namun, masih terdapat ketimpangan signifikan antara pendidikan di wilayah perkotaan dan pedesaan, seperti yang terjadi di SD 177 Inpres Desa Banggae, Kabupaten Takalar. Melalui Program Aksi Peduli Pendidikan, mahasiswa melakukan pendampingan pembelajaran untuk mengatasi tantangan tersebut. Program ini mencakup penguatan literasi dan numerasi, peningkatan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, serta pelaksanaan kelas tambahan (extra class) di luar jam sekolah. Metode yang digunakan meliputi observasi kebutuhan, kolaborasi dengan guru, penyuluhan kepada orang tua, dan evaluasi berkala terhadap hasil belajar siswa. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa terhadap materi dasar, khususnya dalam bidang membaca, menulis, dan berhitung. Selain itu, keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran juga meningkat secara signifikan. Program ini tidak hanya memberikan dampak positif terhadap capaian belajar siswa, tetapi juga menjadi wadah pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa. Dengan demikian, implementasi Aksi Peduli Pendidikan dapat menjadi model intervensi pendidikan berbasis komunitas yang efektif dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar di daerah terpencil.
Copyrights © 2025