Kajian penelitian ini bertujuan menganalisis pendekatan administrasi integratif dalam tata kelola pemerintahan melalui kajian hubungan antara desain organisasi, sistem negara, dan perilaku aparatur. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur terhadap 25 karya ilmiah relevan, dengan analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan temuan utama. Hasil menunjukkan bahwa struktur sentralistik cenderung menghambat efektivitas layanan publik akibat birokrasi yang kaku, sementara struktur desentralistik meningkatkan responsivitas melalui kolaborasi antar lembaga. Nilai-nilai publik seperti transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi memperkuat kepercayaan masyarakat serta legitimasi institusi. Pendekatan administrasi integratif yang ditemukan nantinya mampu menyelaraskan struktur organisasi dan sistem pemerintahan dengan nilai-nilai publik untuk mendukung tata kelola yang adaptif dan efektif.
Copyrights © 2025