Artikel ini membahas jejak peninggalan Islam dan kearifan lokal di kompleks Makam Sabokingking, Palembang, yang memiliki nilai spiritual, budaya, dan sosial. Tujuannya adalah untuk memperlihatkan bagaimana makam ini menjadi titik temu antara nilai-nilai Islam dan tradisi lokal. Artikel ini juga mengulas berbagai tradisi lokal yang berkembang di sekitar makam. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi pustaka dan observasi lapangan. Hasil kajian menunjukkan bahwa Makam Sabokingking bukan sekadar tempat ziarah, melainkan juga ruang budaya yang memperlihatkan perpaduan harmonis antara agama dan adat. Tokoh penting dibalik Simbur Cahaya, sosok penting dalam penyebaran Islam dan pelestarian hukum adat di Sumatra Selatan. Tradisi yang berkembang di sekitar makam turut membentuk identitas budaya masyarakat setempat. Oleh karena itu, situs ini memiliki peran penting dalam pelestarian warisan budaya dan spiritual di Palembang hingga saat ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025