Perguruan tinggi memiliki peranan penting bagi masyarakat serta lingkungan sekitar, dan dapat menjadi kunci dalam pengembangan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT). Salah satu contohnya seperti pemanfaatan PLTS rooftop yang diaplikasikan pada atap gedung-gedung Kampus. Penelitian ini bertujuan bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan pemasangan PLTS rooftop on-grid pada gedung Lab Integrated Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) dengan fokus pada potensi energi listrik yang dihasilkan dan aspek biaya. Simulasi perancangan PLTS dilakukan menggunakan software PV Syst, dengan fokus objek penelitian pada area atap Gedung Lab Integrated UTS dengan luasan total sebesar 754 m2. Berdasarkan hasil simulasi, diperkirakan bahwa sistem PLTS atap pada kondisi optimal dapat menghasilkan sekitar 168.941 kWh energi listrik per tahun. Nilai kelayakan teknis ditinjau dari performance ratio (PR) yang didapatkan sebesar 77,38%. Sedangkan untuk hasil analisis ekonomi menunjukkan nilai cost of energy (COE) sebesar Rp 705.854/kWh, net present value (NPV) menghasilkan nilai positif sebesar Rp Rp 907.811.227 nilai Internal Rate of Return (IRR) sebesar 6,20%, Return on Investment (ROI) sebesar 65,6%, dengan pengembalian modal awal atau niali payback periode (PP) diperkirakan akan kembali dalam kurun waktu 9,3 tahun, Hasil tersebut mengindikasikan bahwa investasi untuk proyek sistem PLTS atap on grid pada gedung Lab intergrated layak untuk direalisasikan.
Copyrights © 2024