Aplikasi M-Paspor dirancang untuk membantu masyarakat dalam mengurus pengajuan paspor secara online. M-Paspor hadir untuk menggantikan sistem antrean manual sebelumnya dengan tujuan untuk mempermudah, mempercepat, dan meningkatkan transparansi dalam proses pembuatan paspor. Aplikasi M-Paspor telah diimplementasikan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Beberapa permasalahan yang terjadi pada aplikasi M-Paspor yaitu mengalami error, kesulitan dalam pendaftaran serta log in, mengunggah dokumen serta pembayaran selalu gagal, aplikasi yang lambat dan permasalahan lainnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan audit terhadap sistem informasi aplikasi M-Paspor dengan menggunakan framework COBIT 5.0 dengan domain EDM, APO, BAI, DSS, dan MEA dan subdomain sebanyak delapan subdomain. Dalam audit sistem informasi, analisis capability level dan gap analysis dilakukan untuk mengidentifikasi kesenjangan dan merencanakan perbaikan guna meningkatkan kinerja sistem. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subdomain EDM01, BAI06 terdapat pada level 5 (Optimizing Process), subdomain EDM05, APO02, DSS02, DSS03 terdapat pada level 4 (Predictabel Process), subdomain APO12, MEA03 terdapat pada level 3 (Estabilished Process), secara keseluruhan subdomain memperoleh level 4 (Predictabel Process), terdapat empat proses terdapat gap sebesar 1 dan dua proses terdapat gap sebesar 2. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi M-Paspor masih berada di bawah level yang diharapkan, yaitu level 5 (Optimizing Process), yang menunjukkan diperlukan perbaikan berdasarkan rekomendasi yang telah diberikan untuk mencapai level yang diharapkan.
Copyrights © 2025